Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mendapat kontrak baru untuk mengerjakan proyek pembangunan Jaringan Irigasi Rawa pada Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) Kabupaten Merauke Paket I di Papua Selatan.
Proyek tersebut memiliki nilai kontrak Rp529,2 miliar. Waskita akan membangun saluran sepanjang 77 kilometer (km) yang nantinya mengalirkan air ke lahan seluas 5.000 hektare (ha).
“Ditargetkan, proyek rampung dalam waktu delapan bulan,” kata Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto dalam keterangan resmi, Senin (3/11).
Dhetik bilang, Jaringan Irigasi Rawa KSPP Merauke nantinya dapat meningkatkan ketersediaan air irigasi pada lahan rawa potensial di kabupaten tersebut, khususnya di wilayah Wanam.
Baca Juga: Waskita Karya Raih Kontrak Baru US$56,86 Juta untuk Proyek Air Baku Karian–Serpong
Keberadaan Jaringan Irigasi Rawa KSPP Kabupaten Merauke dinilai akan memberikan multiplier effect, karena jika produksi pertanian terus meningkat, secara otomatis pendapatan petani turut naik.
“Dengan begitu ekonomi lokal bisa berputar dan masyarakat di sana menjadi lebih sejahtera,” ujarnya.
Pekerjaan WSKT pada proyek ini mencakup saluran dan perapihan hasil galian, baik saluran primer, sekunder, maupun tersier. Lalu, mengerjakan bangunan air, termasuk pemasangan pintu air.
Pada tahun ini, Waskita juga telah mengantongi beberapa proyek SDA, seperti Jaringan Utama DI Kewenangan Daerah di Sumatra Selatan, DI Komering Sub DI Lempuing Fase 3, Rehabilitasi Jaringan Utama DI Banten, serta Paket Pekerjaan Konstruksi Karian Dam–Serpong Conveyance System (KSCS) Project Package I.
Sementara, beberapa proyek infrastruktur air sedang dalam proses pengerjaan, di antaranya Irigasi Belitang Lempuing di Sumatra Selatan, juga Modernisasi Daerah Irigasi (DI) Salamdarma serta Kamojing di Jawa Barat.
Selanjutnya: Harga Batubara Koreksi, Laba BUMI Ambles 76,1% pada Kuartal III-2025
Menarik Dibaca: IHSG Diramal Fluktuatif Pekan Ini, IPOT Rekomendasi Saham Defensif Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













