Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) terus menjajaki negosiasi dengan sejumlah investor untuk penjualan saham di 10 ruas tol yang dimiliki perseroan. Investor yang sedang dijajaki tidak hanya investor lokal tetapi juga ada dari asing.
Tunggul Rajagukguk, Direktur Keuangan WSKT mengatakan pihaknya akan menjual seluruh kepemilikan perusahaan di 10 ruas tol tersebut. " Saat ini negosiasi masih terus berjalan. Ada beberapa yang kita jajaki, ada yang baru dan ada juga investor lama yang dulu ikut dalam tender awal yang dibatalkan," katanya di Jakarta, Selasa (7/11).
Tiga tol diantaranya akan dijual secara one on one pada investor yaitu tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang dimiliki WSKT 100%, Kayu Agung-Palembang-Betung yang dimiliki 30%, dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi 30%.
Sedangkan tujuh tol di Trans JAwa akan dijual secara paket. Tol tersebut adalah Kanci - Pejagang, Pejagan -Pemalang, Pemalang-Batang, Batang -Semarang, Solo-Ngawi, Ngawi- Kertosono dan Pasuruan-Probolinggo.
Dari penjualan tujuh tol ini , Waskita Karya menargetkan dana Rp 10 triliun. Saat ini penjajakan sedangkan dilakukan dengan beberapa investor termasuk dari asing. "Ini dijual secara paket. Kalau ada investor yang beli langsung tuju ruas silahkan, kalau yang sepaket dua ruas juga bisa," jelas Tunggul.
Sedangkan untuk penjualan tiga ruas tol yang dijualn one on one tersebut, belum ditetapkan target dananya. Hanya yang pasti, saat ini ketiga ruas ini hanya dinegosiasikan dengan investor lokal saja. "Target dana belum fix karena semua tergantung negosiasi," tambah Tunggul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News