Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Waskita Toll Road (WTR) masih akan fokus merampungkan pembangunan seksi 3 tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi). Nantinya ruas tol ini akan menghubungkan Cibadak hingga Sukabumi Barat sepanjang 13,7 kilometer.
“Diharapkan dengan penyelesaian jalan tol Bocimi dapat mendukung aksi-aksi korporasi WTR ke depannya,” ujar Corporate Secretary Waskita Toll Road Alex Siwu, kepada Kontan.co.id, Kamis (14/9) lalu.
WTR sendiri merupakan pemegang saham mayoritas atas Jalan Tol Bocimi (99,99%). WTR melalui anak usahanya, PT Trans Jabar Tol (TJT) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pemilik konsesi Jalan Tol Bocimi masih memberlakukan pengoperasian tanpa tarif pada Seksi Cigombong – Cibadak, yang telah beroperasi tanpa tarif sejak 6 Agustus 2023 lalu.
Alex mengklaim antusiasme masyarakat terhadap Jalan Tol Bocimi juga terus meningkat. Berdasarkan data lalu lintas harian rata-rata (LHR), peningkatan LHR Jalan To Bocimi Seksi Cigombong-Cibadak mencapai 35.000 kendaraan, terutama pada akhir pekan.
Antusiasme tersebut didorong oleh strategisnya lokasi jalan tol Bocimi di Jawa Barat yang dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Sukabumi maupun sebaliknya, yang sebelumnya membutuhkan waktu lebih dari 5 jam menjadi 2,5 jam perjalanan.
“Efisiensi waktu yang sangat tinggi diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat baik dari sektor industri, barang, dan jasa,” sebutnya.
Baca Juga: Waskita Toll Road Sebut Jumlah Kendaraan yang Melintas Ruas Jalan Tol Naik Signifikan
Selain Tol Bocimi, WTR juga saat ini merupakan pemegang saham mayoritas atas lima ruas tol lainnya yakni
Jalan Tol Pemalang - Batang (60,00%), Jalan tol Pasuruan - Probolinggo (99,99%), Jalan Tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar (99,90%), Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (73,90%) serta Jalan Tol Kayuagung - Palembang - Betung (99,61%).
Dia menambahkan, setelah pengoperasian Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo seksi 1 - 3 (Grati - Probolinggo Timur) pada tahun 2019, seksi Probolinggo Timur - Gending dengan panjang 8,57 Km telah beroperasi fungsional tanpa tarif sejak tanggal 17 Agustus 2023 hingga 2 Oktober 2023.
“Pengoperasian fungsional ini dilaksanakan dalam rangka sosialisasi awal sebelum pengoperasian penuh atau bertarif seksi Probolinggo Timur – Gending dalam waktu dekat,” kata Alex.
Baca Juga: ITRW Sebut Waskita (WSKT) Punya Peran Besar Bangun Jalan Tol di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
