Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
Meski demikian, tingginya permintaan juga membuat sejumlah pabrik dan distributor memilih untuk mengerek harga jual. Burhan mengaku, beberapa hari ini sudah ada pabrik dan distributor yang menetapkan harga naik 2 kali lipat. Sehingga mau tidak mau K-24 mengikuti harga dari distributor.
"Tetapi K24 berkomitmen tidak menaikkan margin keuntungan sehingga marginnya tetap normal," tegasnya.
Nah, saat ini pun, stok masker di pabrikan dan suplier juga minim dan terbatas. Distributor pun hanya memiliki jumlah stok masker yang terbatas sehingga retailer seperti Apotek K-24 harus berjuang untuk mendapatkan stok masker dari pabrikan melalui distributor internal.
Baca Juga: Cegah tertular virus corona, pakai masker dengan cara ini
Oleh sebabnya Apotek K24 mengeluarkan kebijakan yang mengutamakan keperluan pelanggan masyarakat Indonesia agar semua memperoleh masker.
Adapun demi memenuhi kebutuhan masker, Apotek K-24 juga mencari alternatif masker bermerek Maskit. Maskit adalah masker merek baru yang reusable dan memiliki kelebihan dibanding masker jenis lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News