kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.480   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.813   114,09   1,48%
  • KOMPAS100 1.095   18,31   1,70%
  • LQ45 799   16,48   2,11%
  • ISSI 267   2,48   0,94%
  • IDX30 414   8,10   1,99%
  • IDXHIDIV20 481   9,19   1,95%
  • IDX80 121   2,03   1,71%
  • IDXV30 132   2,47   1,91%
  • IDXQ30 134   2,31   1,75%

Waspada, Harga Gula di Dalam Negeri bakal Melonjak


Kamis, 17 Desember 2009 / 16:11 WIB
Waspada, Harga Gula di Dalam Negeri bakal Melonjak


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Test Test

JAKARTA. Dampak naiknya harga gula di pasar internasional diprediksi akan mengerek harga penjualan gula di dalam negeri, terutama di awal tahun 2010. "Karena awal tahun kita tidak memiliki gula lagi dan semuanya berasal dari impor," kata Natsir Mansur, ketua Asosiasi Pedagang Terigu dan Gula Indonesia (Apegti).

Harga gula putih dunia memang membumbung. Pada perdagangan di Bursa Komoditi London, Rabu (16/12) waktu setempat, mencetak rekor tertinggi di tahun 2009 di harga US$ 666 per ton.

Celakanya, pada awal 2010 Indonesia harus mengimpor 500.000 ton gula untuk menutupi defisit gula yang akan terjadi di awal tahun.

Di pasar dalam negeri, saat ini harga gula rata-rata nasional mencapai Rp 9.700 per kilogram (kg). Harga ini masih tertahan karena diperngaruhi oleh stok gula yang masih tersedia sampai akhir tahun ini. Stok gula saat ini sekitar 500.000 hingga 650.000 ton. Namun, stok itu diperkirakan hanya cukup sampai dengan Februari 2010, sehingga kebutuhan gula di bulan Maret dan April sepenuhnya berharap dari impor.

"Kalau saya hitung harga gula sampai pelabuhan saja saat ini bisa hingga Rp 9.600 per kg," ujar Adig Suwandi, Sekretaris Perusaan PTPN XI, yang merupakan salah satu perusahaan yang memperoleh izin impor gula. Jika ongkos dari pelabuhan sampai ke distribustor dan agen Rp 1.000 per kg, maka harga gula sampai kepada konsumen bisa mencapai di atas Rp 10.000 per kg. "Jadinya memang mahal," kata Adig.

Dengan kondisi harga itu, Adig memastikan harga gula enceran yang bersumber dari impor tidak bisa stabil seperti harga rata-rata tahun ini. Di sisi lain, harga gula internasional bakal makin membumbung terimbas keputusan pemerintah Indonesia yang menitahkan sejumlah perusahaan untuk impor gula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×