Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi, PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) menuturkan pihaknya telah melirik beberapa bandara udara untuk memperluas rutenya.
Andrianto Putera Tirtawisata Direktur Utama White Horse. menjelaskan, beberapa prospek rute bandara memang cukup menjanjikan dan saat ini pihaknya masih dalam tahap proses membuka rute tersebut.
"Sekarang semuanya masih dalam tahap proses. Proses ini memang cukup lama karena birokrasi yang terlalu panjang apabila menjalin kerjasama dengan BUMN," ujar Andrianto kepada Kontan, Selasa (22/8).
Pihaknya enggan menjelaskan detail mengenai rencana tersebut. Namun demikian, sebagai gambaran saat ini total armada WEHA yang beroperasi sudah mencapai 324 unit yang terbagi dari big bus 104 unit, medium bus 82 unit dan mini van sebanyak 19 unit.
Baca Juga: Ini Penyebab Laba Bersih Adaro Minerals (ADMR) Tergerus Sepanjang Semester I
Perseroan mempunyai 3 lini usaha yaitu bus charter, intercity shuttle dan logistik, serta open trip.
Rencananya, bus charter akan buka layanan di Surabaya dan Semarang tahun ini. Lalu, untuk layanan Daytrans, perseroan akan menambah rute ke Cilegon.
Untuk lini usaha Open Trip/Explorer, WEHA akan memperbanyak produk untuk perjalanan wisata.
Sebagai contoh, perseroan telah menyediakan paket tour dengan destinasi favorit untuk periode liburan cuti bersama Lebaran seperti Jogja Jalan-Jalan, Bromo Midnight serta Magelang VW Tour serta paket one day trip ke area Bandung, Sukabumi, Pangalengan dan Ciwidey.
"Rute baru tahun ini juga ada Depok dan Bandung. Ada beberapa planning untuk rute baru seperti Cilegon dan Cirebon tapi mungkin baru bisa terealisasi akhir tahun atau awal tahun depan. Karena sekarang perusahaan lagi fokus untuk terus menggemukkan rute-rute yang gemuk supaya bisa lebih gemuk lagi," imbuhnya.
Mengenai capex, saat ini pihaknya telah merealisasikan 70% dari total alokasi Rp 70 miliar. Pihaknya merencanakan penambahan 90 unit bus dan intercity shuttle.
Baca Juga: DCI Indonesia (DCII) Ungkap Permintaan Green Data Center di Indonesia akan Meningkat
Melihat kinerja di semester I 2023 ini, WEHA juga optimistis dapat meraih penjualan akhir 2023 secara konservatif dapat mencapai 239 miliar meningkat sebesar 30% dari tahun sebelumnya dan laba bersih secara konservatif dapat mencapai Rp 26 miliar.
Sedangkan dalam mode agresif, WEHA membidik pertumbuhan hingga 53% dan laba bersih ditargetkan tumbuh hingga 50%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News