Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Awalnya, pengguna akan kehilangan akses ke daftar obrolan, tetapi masih bisa menjawab panggilan masuk dan video call.
"Setelah beberapa pekan dengan fungsi terbatas, Anda tidak akan bisa lagi menerima panggilan masuk atau notifikasi. WhatsApp akan berhenti meneruskan pesan dan panggilan ke ponsel Anda," imbuh WhatsApp.
Dengan kata lain, jika tidak setuju dengan perubahan kebijakan privasi WhatsApp, pengguna pelan-pelan akan dibuat tak bisa menggunakan layanan pesan instan tersebut lewat pembatasan fungsi, bukan penghapusan akun.
Baca Juga: Bye! Microsoft hapus Adobe Flash Player dari Windows 10 mulai Juli mendatang
WhatsApp akan hapus akun, jika...
Di penghujung laman FAQ tadi, WhatsApp kembali menekankan bahwa mereka tidak akan menghapus akun, apabila pengguna tak juga menyetujui aturan privasi terbaru ini.
Penghapusan akun sejatinya akan dilakukan pihak WhatsApp, apabila akun terkait tidak aktif selama 120 hari, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari WhatsApp.com, Senin (10/5/2021).
Maksud tidak aktif di sini adalah akun itu memang tidak terhubung dengan koneksi internet dalam rentang waktu tersebut.
Baca Juga: WhatsApp bakal tambahkan fitur yang mempermudah pencarian stiker
Apabila diinginkan, pengguna juga bisa langsung menghapus sendiri akun WhatsApp miliknya tanpa menunggu rentang waktu 120 hari. Namun perlu dicatat, WhatsApp mengingatkan bahwa akun yang sudah dihapus tidak bisa dikembalikan.
"Penghapusan akun akan ikut menghapus chat history Anda, mengeluarkan Anda dari semua grup, serta menghapus data backup WhatsApp Anda," tulis WhatsApp.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WhatsApp Pastikan Tak Ada Akun yang Dihapus pada 15 Mei"
Penulis : Bill Clinten
Editor : Reska K. Nistanto
Selanjutnya: Muncul lagi notifikasi kebijakan privasi baru WhatsApp, terima atau tolak?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News