kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Widodo Makmur Perkasa (WMPP) Jaga Kualitas Produk dengan Standar Ketat Traceability


Senin, 26 Desember 2022 / 19:11 WIB
Widodo Makmur Perkasa (WMPP) Jaga Kualitas Produk dengan Standar Ketat Traceability
ILUSTRASI. Kontan - Widodo Makmur Perkasa Kilas Online


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - Dalam ranah bisnis, ketertelusuran (traceability) sangat penting diterapkan agar produk yang dihasilkan punya daya saing di pasar. Produk yang memiliki informasi transparan dan kualitas baik, akan dilirik oleh pasar karena memiliki keterbukaan informasi yang jelas. Salah satu perusahaan yang berkomitmen menjaga traceability dalam industri peternakan adalah PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (kode saham WMPP).

Traceability menjadi sebuah rantai proses yang harus dimiliki perusahaan untuk memastikan produk atau olahan hewan ternak yang diproduksi memiliki kualitas yang baik. Traceability juga menjadi bukti perusahaan untuk konsisten memberikan informasi produk yang transparan kepada konsumen.

Baca Juga: Perusahaan Tambang Mineral dan Batubara Pacu Ekspansi Berbasis Hijau

Lewat anak usahanya, PT Pasir Tengah dan PT Widodo Makmur Unggas Tbk (kode saham WMUU), WMPP menerapkan ketertelusuran dari rumah potong hewan (RPH) untuk ternak sapi (traceability to the abattoir) dan konsumen untuk ternak unggas (traceability to the customers). Khusus peternakan sapi, WMPP dapat mencatat histori penggemukan sapi yang datang dari pelabuhan sampai dikirim ke RPH dengan memanfaatkan teknologi radio-frequency technology (RFID) yang dipasang di telinga sapi. Dari catatan histori tersebut, WMPP dapat mengumpulkan informasi tanggal kedatangan sapi, proses  penggemukan bobot tubuh sapi, perlakuan selama penggemukan, dan informasi lainnya terkait kondisi sapi.

Khusus ternak unggas, WMPP mengawali memproses ketertelusuran dari ayam hidup (live bird/LB) yang dipotong di farm internal dan eksternal yang sudah melalui proses audit supplier. “Proses produksi dicatat dengan benar, didokumentasikan dengan rapi, serta dipastikan kelengkapan datanya. Proses traceability to the customers dapat dilakukan 100% sesuai dengan standar Perusahaan yaitu kurang dari dua jam,” ujar Ifnu Wardhana, Manager Rumah Potong Ayam (RPA) PT Widodo Makmur Unggas Tbk, anak usaha WMPP.

Dengan mengimplementasikan traceability, WMPP mendapat banyak manfaat, seperti kepastian kondisi unggas dan sapi sebelum dikonsumsi, mitigasi hewan ternak atau produk olahan daging sebelum dipotong, memperlakukan ternak sapi dan unggas sesuai dengan ketentuan, dan efisiensi waktu karena mitigasi sebelum pembengkakan biaya operasional.

WMPP pun mendapat keuntungan bisnis dengan menerapkan traceability. Sapi atau unggas yang telah dijual melalui rantai proses traceability mampu meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk WMPP. Terlebih kondisi hewan lebih sehat karena tidak ada kontak fisik langsung dengan pekerja.

Standar ketat

WMPP ingin memastikan kondisi hewan dan produk diterima dengan kondisi baik dan layak konsumsi oleh konsumen. Untuk itu, Perseroan melakukan refreshment tiap tahunnya agar para karyawan punya pengalaman yang baik dalam mengimplementasikan traceability.

Di tingkat internal, WMPP konsisten melakukan simulasi traceability setiap satu tahun sekali. Simulasi tersebut tertuang di dalam standard operating product (SOP) perusahaan agar diterapkan oleh semua elemen perusahaan.

Karyawan yang berhubungan langsung dengan proses produksi diwajibkan memiliki kemampuan teknis traceability 100% dalam kurun waktu kurang dari dua jam. Bila standar tersebut tidak tercapai, simulasi dinyatakan gagal dan harus mengulangi tes teknis traceability.

Dengan penerapan dan peningkatan kualitas traceability, WMPP berharap dapat menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk membeli produk yang aman dan berkualitas. “Untuk mendorong produk-produk peternakan yang traceable, WMPP juga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Dukungan tersebut dapat diberikan misalnya hanya membeli produk-produk dari perusahaan yang telah memiliki sertifikasi keamanan pangan berstandar nasional atau internasional, serta berkomitmen terhadap praktik ketertelusuran (traceability),” pungkas Ifnu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×