kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wijaya Karya Beton (WTON) Menggenggam Kontrak Baru Rp 4,95 Triliun Hingga Kuartal III


Rabu, 19 Oktober 2022 / 13:55 WIB
Wijaya Karya Beton (WTON) Menggenggam Kontrak Baru Rp 4,95 Triliun Hingga Kuartal III
ILUSTRASI. Fasilitas produksi Wijaya Karya Beton (WTON). Raihan kontrak baru Wijaya Karya Beton (WTON) naik 39% secara tahunan.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) berhasil mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 4,95 triliun hingga kuartal ketiga 2022. Raihan kontrak ini naik 39% dibanding periode yang sama di tahun 2021 yakni sebesar Rp 3,56 triliun. 

Wika Beton mencatat, perolehan kontrak baru ini dikontribusi dari proyek swasta 50,9%, WIKA 31,2%, BUMN 15,3%, dan pemerintah 2,6%.

Direktur Utama WTON, Kuntjara menjelaskan raihan kenaikan kontrak baru tersebut diperoleh dari 10 proyek besar di antaranya proyek Jalan Tol Ancol Timur – Pluit Rp 646,90 miliar, Proyek Manyar Smelter Rp 257,6 miliar, Coastal Area Kota Balikpapan Rp 214,50 miliar, Pabrik Paper Mill Indah Kiat Karawang Rp 182,75 miliar, Jalan Tol Indrapura – Kisaran  Rp 143,95 miliar, Lotte Line Project Cilegon Rp 129,25 miliar, jalan Tol Makassar New Port Access Rp 125,08 miliar. 

Kemudian juga ada proyek Peningkatan Jalur KA Medan Labuhan - Rantau Parapat Rp 101,9 miliar, Pemasangan Pipa SPAM Jatiluhur Rp 93,48 miliar, Peningkatan Kapasitas Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 50 hingga KM 67 Rp 78,52 miliar dan sejumlah proyek lainnya. 

Baca Juga: Wika Beton (WTON) Memperluas Penjualan ke Pasar Asia Tenggara

“Di tahun 2022 kami optimistis akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Dengan kenaikan perolehan kontrak baru, kami optimstis sangat mampu untuk menghadapi sisa tahun ini. Banyak proyek besar yang baru akan mulai di akhir tahun dimana bisa jadi pendorong proyek di 2023,” kata Kuntjara dia dalam paparan publik secara virtual, Rabu (19/10). 

Berdasarkan sektor usaha, proyek terbesar yang diraih WTON berasal dari sektor infrastruktur sebesar 62,7%, diikuti sektor properti sebesar 18,9%. Kemudian disusul sektor energi, tambang, dan industri yang masing-masing berkontribusi sebesar 12,8%, 2,9% dan 2,6%.

Tak hanya itu, WTON juga menggenggam proyek luar negeri yakni di Fillipina dengan nilai kontrak sebesar Rp 30 miliar. Dia proyek tersebut saat ini sedang dalam proses pelaksanaan dan akan rampung di pertengahan 2023 mendatang. 

Baca Juga: Wika Beton (WTON) Catat Kontrak Baru Rp 4,19 Triliun Hingga Agustus 2022

Dalam catatan KONTAN, WTON telah memulai penetrasi di Filipina dalam Proyek Rel Kereta Api milik Philippines National Railways (PNR) dengan menyediakan jasa manajemen proyek dengan mengirimkan SDM yang ahli di bidang beton perkeretaapian (selling expertise) ke Filipina.

Selain itu, WTON mengincar kontrak baru dari proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp 150 miliar. 

“Di tengah ancaman resesi global dan isu-isu dalam negeri lainnya, kamu optimis proyek IKN bisa menjadi backbone kami untuk kinerja di tahun 2023,” harapnya. 

Dengan optimisme dan proyek-proyek yang akan digarap ke depan, WTON merencanakan pertumbuhan kontrak baru 15-20% di tahun 2023 dari perolehan kontrak baru di sepanjang 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×