kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.139   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.931   38,34   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   1,09   0,10%
  • LQ45 827   -2,94   -0,35%
  • ISSI 267   3,46   1,32%
  • IDX30 427   -1,81   -0,42%
  • IDXHIDIV20 491   -1,62   -0,33%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 128   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   -0,34   -0,25%

Wijaya Karya (WIKA) Pacu Pembangunan Bendungan Jragung, Progres Paket V Capai 60%


Kamis, 14 Agustus 2025 / 21:08 WIB
Wijaya Karya (WIKA) Pacu Pembangunan Bendungan Jragung, Progres Paket V Capai 60%
ILUSTRASI. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) terus mempercepat pembangunan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) terus mempercepat pembangunan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hingga kini, progres proyek telah mencapai 60%.

WIKA dipercaya menangani dua paket pekerjaan penting, yaitu Paket II dan Paket V. Paket II, yang mencakup pekerjaan awal timbunan utama bendungan, telah diselesaikan dengan baik dan melalui tahap Provisional Hand Over (PHO) pada November 2024.

Baca Juga: Simak Rincian Agenda RUPO dan RUPSU Wijaya Karya (WIKA) di Akhir Agustus 2025

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito (BW) menjelaskan bahwa saat ini pembangunan berlanjut ke Paket V, yang merupakan tahapan konstruksi lanjutan dari struktur utama bendungan.

“Per Juli 2025, progres fisik Paket V telah mencapai 60%, mencakup pekerjaan lanjutan timbunan bendungan, pembangunan saluran pelimpah, akses jalan, sistem drainase, serta berbagai infrastruktur penunjang lainnya,” ujar Agung dalam siaran pers, Kamis (14/8/2025).

Proyek ini, yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), tidak hanya penting untuk ketahanan air, tetapi juga diharapkan meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Begini Upaya Wijaya Karya (WIKA) Buka Gembok Saham di Bursa

Dengan kapasitas tampung mencapai 90 juta meter kubik, bendungan ini dirancang untuk mengairi lebih dari 4.500 hektare lahan pertanian, memasok air baku sebesar 1.000 liter per detik, serta mereduksi risiko banjir di kawasan hilir.

Selain itu, bendungan ini memiliki potensi dikembangkan menjadi sumber energi melalui pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan destinasi wisata air di masa depan.

Proyek ini juga membuka peluang kerja bagi warga setempat, dengan 25% tenaga kerja berasal dari masyarakat lokal yang turut berkontribusi dalam pembangunan.

Dengan target penyelesaian proses impounding (penggenangan) pada Juli 2026, Kementerian Pertanian diharapkan dapat langsung mencetak sawah pada awal 2026.

Baca Juga: WSKT dan WIKA Mau Divestasi Tol, Akan Ditampung Jasa Marga (JSMR)?

“WIKA terus memantau progres proyek Bendungan Jragung Paket V secara intensif. Pembangunan bendungan ini menjadi salah satu prioritas Perseroan dalam menghadirkan infrastruktur yang bermanfaat nyata bagi masyarakat, dan kami berkomitmen menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas terbaik,” tambah Agung BW.

Selanjutnya: KPK Tetapkan Dirut Inhutani V Tersangka Kasus Dugaan Suap Izin Pemanfaatan Hutan

Menarik Dibaca: Inspirasi Warna Cat Rumah dari Era Taylor Swift: dari Nuansa Ceria hingga Misterius

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×