Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
Tumiyana menyebut, tahun ini pihaknya berharap pada proyek-proyek infrastruktur dan bangunan yang meliputi pekerjaan sipil dan konstruksi bangunan yang diproyeksikan mampu berkontribusi pada penjualan 56,37%. Sedangkan ke laba bersih diproyeksikan berkontribusi 34,79%.
Baca Juga: Simak rekomendasi saham INDF, WIKA, dan SCMA untuk hari ini
Beberapa proyek strategis yang sedang digarap WIKA tahun ini antara lain proyek Terminal Kijing dengan nilai investasi Rp 2,49 triliun, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung dengan nilai invetasi Rp 15,68 triliun, dan proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan dengan nilai investasi Rp 605 miliar.
Adapun, progres proyek Terminal Kijing yang berada di Mempawah, Kalimantan Selatan saat ini telah mencapai 49,13%. Selanjutnya, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung telah mencapai 41,01%. Proyek ini diproyeksikan beroperasi 2021. Kemudian untuk Bendungan Kuwil Kawangkoan yang berlokasi di Sulawesi Utara ini progresnya mencapai 67,46%.
Tumiyana menyebut rencana pengembangan WIKA di tahun ini, pihaknya bakal meluncurkan perpetual bonds. Harapannya dapat mengumpulkan dana Rp 1 triliun. Selain itu, juga meningkatkan portofolio investasinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News