kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wika Beton (WTON) mencatatkan kontrak baru Rp 1,1 triliun per Mei 2020


Minggu, 21 Juni 2020 / 17:07 WIB
Wika Beton (WTON) mencatatkan kontrak baru Rp 1,1 triliun per Mei 2020
ILUSTRASI. Realisasi kontrak baru Wika Beton (WTON) tersebut turun 47,61% secara tahunan.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (Wika Beton) mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 1,1 triliun hingga Mei 2020. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu realisasi tersebut turun 47,61% sebesar Rp 2,1 triliun.

"Penurunan tersebut akibat sejumlah rencana perlehan kontrak baru tertunda karena pandemi virus corona," terang Sekretaris Perusahaan Wika Beton Yuherni Sisdwi kepada kontan.co.id, Selasa (16/6).

Karenanya, dibandingkan perolehan pada kuartal I lalu kontrak baru emiten dengan kode saham WTON tersebut hanya bertambah sebesar Rp 250 miliar. Adapun perolehan kontrak baru selama 3 bulan pertama tahun ini sebesar Rp 850 miliar.

Baca Juga: Cegah penyebaran virus corona, ini yang dilakukan Waskita Beton Precast (WSBP)

Yuherni memaparkan beberapa kontrak yang memiliki kontribusi besar terhadap seluruh perolehan kontrak baru di tahun ini dari proyek infrastruktur seperti,  Tol Indrapura - Kisaran, Tol Tebing Tinggi - Parapat, Jalan Bandara NYIA, dan Tol Balikpapan - Samarinda. Selain infrastruktur, ada pula kontrak dari pembangunan pabrik yakni, pembangunan pabrik PT Eclat Textille Indonesia dan pabrik PT New Asia International.

Kemudian, untuk penundaan proyek pihaknya memproyeksikan tender-tender akan dimulai kembali pada kuartal III. Tapi, untuk proyeksi kontrak baru hingga semester I Yuherni masih enggan buka-bukaan.

WTON menilai, penjualan tergolong masih bisa dijalankan dengan mempercepat pengakuan kontrak penjualan dari carry over dan kontrak baru. Adapun totalnya mencapai Rp 6,4 triliun. "Prediksi untuk semester I sementara masih tidak jauh beda dengan pencapaian tahun lalu, artinya kondisi optimisnya maksimal sebesar tahun lalu," tuturnya.

Baca Juga: Akibat wabah virus corona perolehan kontrak baru WTON di bulan Maret turun

Pada semester I tahun lalu, WTON mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,63 triliun dengan laba bersih Rp 166,66 miliar. Sementara, kinerja kuartal I/2020 WTON mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,16 triliun dengan laba bersih Rp 72,66 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×