Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
"Saat ini karena protokol sudah settle maka diharapkan penyerahan proyek akan tepat waktu sesuai revisi penyerahan yaitu September 2020," ujar Yushadi.
Selain itu, menurutnya, turunnya nilai kontrak yang bakal diperoleh tahun ini, disiasati oleh Manajemen dengan memaksimalkan proyek yang sedang berjalan dilakukan percepatan penyerahan sehingga diharapkan dapat mendongkrak nilai penjualan.
Dari sisi biaya, penghematan yang dilakukan perusahaan mencakup segala sektor agar tetap memaksimalkan laba perusahaan.
Baca Juga: Kinerja tersengat pandemi corona, analis pangkas proyeksi target kontrak baru WTON
"Kami proyeksikan kinerja sampai dengan akhir tahun masih memberikan laba usaha positif, serta arus kas yang positif. Hingga semester I ini kinerja arus kas dari operasional masih positif artinya penerimaan dari piutang usaha masih lebih tinggi dibanding seluruh pengeluaran perushaan. Untuk detail proyeksi tahun ini masih dalam pembahasan di tingkat Manajemen yang akan segera dipublikasikan akhir bulan ini," jelas Yushadi.
Wika Beton telah memiliki 14 pabrik dan 1 mobile plant yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Wika Beton juga memiliki tiga crushing plant di Cigudeg, Lampung Selatan, dan Donggala. Perusahaan menerapkan pola precast engineering-production-installation (EPI).
Perseroan telah memiliki tiga anak usaha yakni PT Wijaya Karya Komponen Beton, PT Wijaya Karya Krakatau Beton, PT Wijaya Karya Citra Lautan Teduh dan satu perusahaan asosiasi PT Wijaya Karya Pracetak Gedung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News