Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk baru saja mengantongi proyek pembangunan pabrik minyak goreng dari PT Perkebunan Nusantara III.
Perusahaan konstruksi pelat merah itu ditunjuk sebagai pemenang sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No 3.06/SKPTS-SP2/01-S/2016. Pabrik tersebut akan dibangun di kawasan ekonomi khusus Sei Mangke, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
“Rencananya proyek ini akan berlangsung selama 18 bulan kalender kerja,” ujar Suradi Wongso, Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk kepada KONTAN, Senin (28/3).
Menurutnya, pabrik ini nantinya akan memiliki kemampuan untuk memproduksi minyak goreng sekitar 600.000 ton per tahun. Kata Suradi dalam proyek ini pihaknya akan bertanggung jawab menyangkut pekerjaan EPC (desain dasar, desain rinci untuk pabrik pengolahan, utilitas), pengadaan logistik, konstruksi, management proyek hingga kontrol kualitas dan garansi.
“Pabrik ini memiliki total nilai Rp 501,08 miliar,” imbuhnya.
Asal tahu saja, sampai akhir Maret ini perseroan sudah mengantongi beberapa proyek baru seperti pembangunan hotel, perkantoran, dan Convention Hall Grup Puncak, Surabaya, rusun atlet Kemayoran, flyover Semanggi, dan jaringan gas Prabumulih.
Selain itu, proyek strategis Kementerian ESDM yang terdiri dari SPBG Bekasi, fasilitas penerangan jalan umum, tank bahan bakar nabati, pembangunan pembangkit listrik mini hydro di Papua, proyek Tol Manado, produksi box girder jalan layang kereta api Medan-Kualanamu, Sudirman Hill, Elevated Road Maros–Bone, dan Tol Bawen-Solo Seksi 2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News