kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Wika Gedung (WEGE) belum banyak keluarkan belanja modal


Rabu, 28 Agustus 2019 / 20:10 WIB
Wika Gedung (WEGE) belum banyak keluarkan belanja modal
ILUSTRASI. Proyek Masjid Al-Jabbar yang dikerjakan WIKA Gedung


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) di tahun ini menyiapkan belanja modal sebesar Rp 1,13 triliun. Rencananya, belanja modal itu akan digunakan untuk pengembangan lahan, peralatan, workship, dan IT system.

Sekretaris Perusahaan WEGE Bobby Kusuma mengatakan, hingga saat ini belanja modal WEGE belum banyak terserap. “Kita masih di angka Rp 23,7 miliar,” katanya kepada Kontan.co.id pada Rabu (28/8).

Baca Juga: Wika Gedung (WEGE) peroleh Rp 2 triliun dari proyek Jakarta International Stadium

Salah satu yang menghambat adalah dalam pembelian IT system, pihaknya masih belum memutuskan perangkat lunak apa yang akan digunakan. Sistem itu bernama building information modeling (BIM).

Jika WEGE memperoleh sistem BIM itu, maka efisiensi operasional bakal ditingkatkan. Kata Bobby, BIM mampu memvisualisasikan perencanaan serta kebutuhan biaya konstruksi sebuah bangunan. “Artinya dari sisi kecepatan, mutu, tingkat ketelitian bisa semakin dimonitor,” tambahnya.

Baca Juga: WEGE optimis bisa kejar target perolehan kontrak baru Rp 11,98 triliun

Sayangnya, sampai berita ini ditulis, Bobby belum mengungkapkan seberapa besar kebutuhan investasi agar WEGE bisa memiliki sistem BIM tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×