kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

William: Kami ingin kantong ajaib Doraemon di Tokopedia ada di toko kelontong


Rabu, 12 Desember 2018 / 18:39 WIB
William: Kami ingin kantong ajaib Doraemon di Tokopedia ada di toko kelontong
ILUSTRASI. CEO Tokopedia William Tanuwijaya


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tokopedia kembali mendapat suntikan dana dari  Alibaba Group dan Softbank Vision Fund sebesar US$ 1,1 miliar.

Dengan dana terebut, Tokopedia berencana berinvestasi di bidang teknologi dan infrastruktur di pasar domestik. Terutama di  ekosistem perdagangan, logistik, fulfillment, pembayaran dan layanan keuangan. Semua layanan tersebut bakal ada di aplikasi Tokopedia.

Tokopedia berharap, pihaknya bisa berperan dalam pengembangan inklusi keuangan di Indonesia. Targetnya adalah mengoptimalkan jutaan pebisnis lokal.

CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan selama sembilan tahun perjalanan Tokopedia, pihaknya menyediakan kantong ajaib Doraemon bagi para pengguna aplikasi tersebut. Yakni menyediakan barang dengan harga yang diklaim terjangkau.

Nah, adanya suntikan dana tersebut ia harapkan bisa menjangkau seluruh pengguna Tokopedia yang sudah mencapai 100 juta pengguna. "Kami akan melahirkan inovasi agar kantong ajaib doraemon bisa berkembang ke ranah offline, misalnya ke para toko kelontong hingga warung-warung agar mendapat margin lebih baik,” ujar William kepada KONTAN, Rabu (12/12).

Sepertinya, Tokopedia bakal menjadi penyedia teknologi digital bagi para usaha kecil tersebut. Tak cuma pebisnis kecil saja, Tokopedia mulai mengarahkan bidikan pasar ke para petani dan nelayan. Sayang, William tidak merinci aksi lebih lanjut untuk bisa membidik segmen tersebut.

Yang jelas, inovasi bakal Tokopedia lakukan di dua segmen pasar tersebut. Tujuannya adalah untuk lebih membuat pemerataan ekonomi digital di Indonesia.

Faktor inilah yang membuat Alibaba kepincut untuk berinvestasi di Tokoepdia. “Misi perusahaan kami adalah memudahkan untuk memulai dan membangun bisnis di mana saja dan itu tercermin dalam perjalanan Tokopedia,” kata Kenny Ho, Head of Investment, Southeast Asia and India di Alibaba Group.

Pihaknya cukup antusias untuk memperat hubungan dengan Tokopedia dalam memberdayakan UMKM dan mendorong pembangunan ekonomi di Indonesia.

“Kami sangat antusias untuk mempererat hubungan kami dengan Tokopedia demi memberdayakan UMKM dan mempercepat pembangunan ekonomi Indonesia," katanya.

Kini Tokopedia sudah menjangkau 93% kecamatan di Indonesia di lebih dari 17.000 pulau. Pada tahun ini juga Tokopedia mencatat gross merchandise value (GMV) meningkat hingga 4 kali lipat.

Tokopedia juga telah melakukan pengiriman di hari yang sama (same-day delivery) untuk 25% transaksi yang terjadi dalam platformnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×