kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Winland Development pasarkan hunian subsidi


Jumat, 03 September 2021 / 15:11 WIB
Winland Development pasarkan hunian subsidi
ILUSTRASI. Perumahan yang dikembangkan Winland Development.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pandemi Covid-19 yang telah memasuki tahun kedua tidak menghambat sejumlah pengembang untuk membangun dan memasarkan proyek perumahan baru. Winland Development misalnya, kembali meluncurkan proyek baru yakni perumahan bertajuk Gardenia Cileungsi 2. Proyek ini dikembangkan di lahan seluas 4 hektare di daerah Dayeuh, Cileungsi, Bogor.

Proyek ini akan dikembangkan dengan kapasitas 350 unit. Sebanyak 150 unit akan diperuntukkan sebagai rumah subsidi, 200 unit sebagai rumah komersial serta 23 unit ruko dana kios. Sebelumnya, Winland Development telah sukses mengembangkan Gardenia Cileungsi I di lahan  seluas 4,6 hektar dan sebanyak 380 unit.

CEO Winland Development Candra Wiantono mengungkapkan, meski dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, tetapi segmen hunian dengan kisaran harga mulai dari Rp168 hingga Rp 200 jutaan ini masih banyak dilirik oleh konsumen. 

Buktinya, aktivitas pemasaran unit yang dilakukan pada penghujung Agutus 2021 lalu terbilang sukses besar. Dari total 150 rumah yang ditawarkan melalui skema Nomor Urut Pemesanan (NUP) saat gelaran pemilihan unit, sebanyak 130 unit bisa sold out dalam waktu dua hari.    

Baca Juga: Sejumlah pengembang properti mulai jual rumah yang dilengkapi panel surya

“Kami berkeyakinan tinggi dapat mengulang kesuksesan seperti pemasaran kami sebelumnya. Apalagi, saat ini kami dapat dukungan perbankan melalui Program Uang Muka (Down Payment/DP) hanya 1%, dengan suku bunga sangat rendah mulai 4,5%,” kata Candra dalam keterangannya, Jumat (3/9).

Menurut Candra, animo masyarakat yang cukup tinggi pada acara tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan rumah bagi MBR tidak terganggu oleh kondisi pandemi covid-19. Hal itu wajar, mengingat angka kesenjangan antara supply dan demand (backlog) rumah di Indonesia hingga saat ini masih terbilang besar, sekitar 11,7 juta unit per tahun 2020.  

Selain itu, berbagai macam stimulus pemerintah seperti kebijakan penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10%, program subsidi, dan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang cukup rendah juga turut menggairahkan pasar. Ini mendorong  pengembang terus berkarya. “Hanya saja ada tantangan baru, dimana saat ini calon pembeli lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih hunian subsidi di bawah Rp200 juta,” imbuhnya.

Gardenia Cileungsi merupakan kawasan hunian bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang mendapatkan subsidi dari pemerintah melalui Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Saat ini Gardenia Cilengsi 2 sudah masuk dalam tahap pematangan lahan mencapai 95%.  Total pengembangan ditargetkan selesai Mei 2022 dan akan dilakukan serah terima unit pada Juli 2022. 

Adapun untuk memudahkan kepemilikan hunian Gardenia Cilengsi 2, dalam acara tersebut Winland Development menawarkan berbagai kemudahan seperti free uang muka (DP), free biaya KPR, dan free biaya administrasi. Sedangkan khusus 150 unit NUP, konsumen hanya dikenakan biaya sebesar Rp 1,5 juta untuk tipe 23 dan Rp 2 juta untuk tipe 30.

Selanjutnya: Pemukiman premium di Jakarta Timur kembali naik daun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×