Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mengalami rugi pada tahun 2017 sebesar US$ 27 juta di 2017, PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) berharap tahun ini kinerjanya membaik.
Head of Corporate Planning Department Pek Swan Layanto menjelaskan setidaknya perbaikan kinerja bisa terjadi dikarenakan harga komoditas minyak sedang tinggi. “Kalau sekarang harga minyak tinggi. Biasanya (perusahaan hulu di sektor minyak) investasi,” katanya pada Jum’at (25/5).
Perbaikan itu sudah bisa dilihat dengan membaiknya kinerja Wintermar di kuartal I 2018. Di kuartal I 2017 pendapatan perusahaan sebesar US$ 13 juta kini naik menjadi US$ 16,63 juta di kuartal I 2018.
Pek mengatakan setidaknya di kuartal ke II sampai ke IV tahun ini, pertumbuhan pendapatan bisa lebih baik dibanding kuartal I 2018 seiring dengan naiknya harga minyak. “Oleh karena aktivitas marketing sudah naik, itu mungkin kegiatan di semester dua. Semester dua bisa lihat utilisasi naik lagi,” ujarnya.
Sekedar tahu, utilisasi kapal Wintermar di kuartal I 2018 mencapai 72%. Hal ini tentu saja naik dibandingkan utilisasi kapal di kuartal I 2017 yang hanya 50%.
Kendati demikian, Wintermar masih belum yakin perusahaan bisa menutup kinerja di 2018 dengan mencatat laba. Pen mengatakan tahun ini upaya perbaikan kinerja diharapkan membawa kinerja perusahaan di break even point.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News