kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.394   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.520   55,08   0,74%
  • KOMPAS100 1.061   11,76   1,12%
  • LQ45 797   9,20   1,17%
  • ISSI 254   0,55   0,22%
  • IDX30 415   3,59   0,87%
  • IDXHIDIV20 474   3,42   0,73%
  • IDX80 120   1,26   1,06%
  • IDXV30 124   0,83   0,68%
  • IDXQ30 133   1,38   1,05%

Wintermar resmi akuisisi saham Fast Offshore 51%


Jumat, 20 Juni 2014 / 07:46 WIB
Wintermar resmi akuisisi saham Fast Offshore 51%
ILUSTRASI. Cara Mengusir Tikus yang Membandel di Rumah.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. PT Wintermar Offshore Marine Tbk. akhirnya resmi mengambil alih 51% saham PT Fast Offshore Indonesia. Untuk menjadi pemegang saham mayoritas perusahaan lepas pantai ini, Wintermar merogoh duit Rp 27,937 miliar.

Namun, pengorbanan Wintermar mengeluarkan dana tak sia-sia. "Dengan akuisisi itu, kami dapat langsung memiliki empat kapal yang bernilai tinggi," papar Sugiman Layanto, Direktur Utama Wintermar Offshore Marine, sebagaimana dikutip dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, kemarin (19/6).

Empat kapal berjenis fast multipurpose suppport vessel (FMSV) tersebut dapat mendukung kegiatan pengeboran di laut dalam. Keempat kapal baru tersebut juga telah memiliki pengalaman kerja berlayar sampai ke luar negeri. Dus, Wintermar meyakini anak usaha barunya ini bisa memberi nilai tambah dan kontribusi cukup besar terhadap perusahaan.

Selain kapabilitas kapal yang dianggap mumpuni, Wintermar juga menikmati keuntungan aksi akuisisi ini dari sisi bisnis. Rupanya empat kapal fast offshore sudah mengantongi sejumlah kontrak jangka panjang.  Sayangnya, Wintermar tak bersedia berbagi informasi detail tentang kontrak keempat kapal barunya ini.

Yang jelas, penambahan empat kapal yang masuk kategori high tier tersebut menggenapi jumlah kapal Wintermar menjadi 78 armada. Adapun rinciannya, 28 armada berjenis low tier, 37 armada berjenis midle tier dan sisanya sembilan armada berjenis high tier.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×