kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Wisata MICE akan semarak di tahun ini


Kamis, 06 Januari 2011 / 10:28 WIB
Wisata MICE akan semarak di tahun ini


Reporter: Sofyan Nur Hidayat, Havid Vebri | Editor: Rizki Caturini

jakarta. Terpilihnya Indonesia sebagai Ketua Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) membawa berkah bagi sektor pariwisata dalam negeri. Sebagai Ketua ASEAN, tentu banyak kegiatan Meeting, Incentive, Conference dan Exhibition (MICE) skala regional diselenggarakan di Indonesia.

Hal itu diyakini akan mendongkrak tingkat kunjungan para wisatawan peserta MICE. Tak heran, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) menargetkan, jumlah kunjungan wisatawan MICE tahun ini mencapai 3,85 juta orang. Jumlah itu mencapai 50% dari total target wisatawan asing tahun ini.

Nia Kurnia, Direktur MICE Kemenbudpar mengungkapkan, sebagai Ketua ASEAN, tahun ini akan ada 600 kegiatan MICE di Indonesia. Itu artinya, rata-rata akan ada sekitar 50 kegiatan MICE setiap bulan. "Jika ditambah dengan event di luar ASEAN, jumlahnya bisa mencapai 1.000 event tahun ini," ungkap Nia.
Khusus acara ASEAN, tahun ini akan ada dua kegiatan MICE berskala besar yang melibatkan peserta di level kepala negara. Yakni, KTT ASEAN di Jakarta, dan East Asia di Bali.

Penyelenggaran di level menteri ada sebanyak 31 kegiatan, dan level direktur jenderal 93 kegiatan. Sisanya adalah acara turunan, sehingga total kegiatan MICE tahun ini akan mencapai 600 acara.

Berbagai kegiatan MICE ASEAN itu sudah mulai berjalan sejak Januari ini hingga akhir tahun. Nia mengatakan, selain pertemuan dan konvensi, para peserta MICE juga akan mendapat pengalaman wisata lain, seperti wisata kuliner, budaya dan alam. "Acara ini dimanfaatkan untuk promosi wisata agar suatu saat mereka datang lagi ke Indonesia bersama keluarganya," ungkap Nia.

Distribusi perhelatan

Sebelumnya Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wajik menyatakan, berbagai acara ASEAN tahun ini akan berpusat di sejumlah kota yang memiliki fasilitas hotel dan ruang pertemuan yang memadai. "Untuk acara tingkat menteri ke bawah akan didistribusikan ke berbagai kota di Indonesia," ungkap Wacik.

Ia menyebutkan beberapa destinasi unggulan sebagai tempat penyelenggaran MICE, seperti Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Bali, Jakarta, dan beberapa kota lain. Ada juga beberapa destinasi baru bagi penyelenggaraan MICE, seperti Lombok, Manado, serta Palembang.

Seperti diketahui, Kemenbudpar menargetkan kunjungan wisatawan asing tahun ini mencapai 7,3 juta orang. Namun Wacik memberikan target optimistis sebesar 7,7 juta jiwa atau tumbuh 10% dari tahun 2010.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), selama Januari sampai November 2010, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia mencapai 6,3 juta orang. Jumlah tersebut meningkat 11,59% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2009.

Kepala BPS Rusman Heriawan menjelaskan, kenaikan jumlah wisatawan itu terjadi di sebagian besar pintu masuk utama, dengan persentase kenaikan tertinggi terjadi di pintu masuk Bandara Adi Sumarno sebesar 33,83%, dan diikuti Soekarno-Hatta 33,74%.

Kenaikan jumlah wisatawan asing November 2010 dibanding November 2009 juga terjadi di sebagian besar pintu masuk utama, seperti Tanjung Priok, Sepinggan, dan Sultan Syarif Kasim," kata Rusman.

Di sisi lain, jumlah kunjungan wisatawan asing melalui enam pintu masuk utama menurun. Penurunan tertinggi terjadi di Padang, Sumatera Barat sebanyak 49,03%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×