Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC) Citilink segera membuka rute baru Surabaya-Johor Baru, Malaysia. Rencananya, Citilink akan memulai penerbangan internasional perdana rute Surabaya-Johor Baru besok (15/3).
CEO Citilink Arif Wibowo mengatakan pembukaan rute itu sangat penting, baik bagi Citilink maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Maka sudah menjadi keharusan bagi Citilink untuk meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah, khususnya Pemprov Jatim. Apalagi, Jatim adalah wilayah dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.
"Dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6,5%, menjadikan wilayah Jatim terbuka bagi peluang bisnis yang besar termasuk dalam sektor penerbangan," ujar Arif dalam acara audiensi antara jajaran pimpinan Pemprov Jawa Timur yang dipimpin Sekretaris Daerah Pemprov Jatim Akhmad Sukardi dan manajemen Citilink, seperti rilis yang diterima KONTAN, Kamis (13/3).
Arif yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Penerbangan Nasional (INACA) menuturkan bahwa anak perusahaan Garuda Indonesia ini melihat peluang bisnis tersebut khususnya di sektor pariwisata dan adanya mobilitas penduduk di kedua wilayah, Jatim dan Johor baru yang cukup tinggi dalam memanfaatkan jasa angkutan udara.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Pemprov Jawa Timur Akhmad Sukardi mengatakan, Pemprov Jatim mendukung kerjasama dengan Citilink dalam mendatangkan wisatawan manca negara seperti dari Malaysia untuk berwisata ke Jatim yang memiliki tempat wisata menarik, karena bisa dapat mendukung "Visit East Java" dan sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.
Sukardi juga mengapresiasi Citilink yang ikut membantu menjamin penempatan tenaga kerja asal Jatim melalui program pengantaran tenaga kerja sampai ke majikan sehingga ikut memberikan kepastian dan keselamatan tenaga kerja Indonesia.
"Kalau hal itu bisa terwujud maka sebuah program yang sangat bagus dan luar biasa. Kami akan selalu mendukung dan berupaya merealisasikannya," ujarnya.
Menurut Sukardi, sebagai maskapai penerbangan milik negara, Citilink akan sangat membantu perekonomian bangsa, termasuk daerahnya. Sebab, jika dibandingkan maskapai penerbangan luar negeri maka pajak tidak akan masuk ke negara, melainkan ke negara pemilik maskapai.
Citilink yang merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia pada tahun 2014 melakukan ekspansi bisnis ke luar negeri dengan memulai penebangan internasional perdana dengan rute Surabaya-Johor Baru. Setelah itu, Citilink akan membuka rute Surabaya-Kuala Lumpur pada 3 April dan berturut-turut merencanakan ke Singapura dan Perth.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News