kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wow, perusahaan Eropa bakal bangun kilang petrokimia Rp 28,8 triliun di Teluk Bintuni


Kamis, 09 Juli 2020 / 16:15 WIB
Wow, perusahaan Eropa bakal bangun kilang petrokimia Rp 28,8 triliun di Teluk Bintuni
ILUSTRASI. Kilang petrokimia Chayil Energy di Teluk Bintuni, Papua Barat.


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Pratama Guitarra

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan petrokimia yang berbasis di Eropa yakni Chayil Energy berencana menggelontorkan investasi senilai US$ 2 miliar atau setara Rp 28,8 triliun untuk membangun kilang petrokimia di Teluk Bintuni, PapuaBarat.

Director of Business Development Chayil Energy , Robert Adam menyampaikan, bahwa pihaknya berkeinginan menggelontorkan investasi senilai US$ 2 miliar untuk membangun kilang petrokimia tersebut.

Ia bilang, investasi itu sudah melalui kajian-kajian yang telah dilakukan dengan seksama mengenai potensi Teluk Bintuni. Bahkan, kajiannya itu juga sudah dilakukan pada keseluruhan aspek pendukung dari berkembangnya industri di daerah tersebut.

Baca Juga: Selisih valuasi aset Kilang Cilacap capai US$ 1,1 miliar, Pertamina-Aramco pisah

"Chayil Energy menganggap Kabupaten Teluk Bintuni merupakan daerah kawasan industri khusus yang paling siap dari segala aspek. Terutama pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui konstruksi pelatihan yang berkesinambungan oleh pemerintah daerah," terang Robert, melalui siaran tertulisnya, Kamis (9/7).

Dengan memperhitungkan kesiapan SDM yang dikembangkan di Teluk Bintuni, kata Robert, menjadi salah satu aspek yang bisa memangkas cost production, apabila Chayil Energy sudah mulai melakukan eksplorasi.

Kesiapan SDM Teluk Bintuni juga ternyata didorong lembaga pelatihan dan pendidikan vokasi, seperti Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas (P2TIM ) Teluk Bintuni.

"Hal itu menandakan kesiapan daerah tersebut untuk menyambut investasi, yang akan memberikan manfaat bagi daerah itu sendiri," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×