kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Selisih valuasi aset Kilang Cilacap capai US$ 1,1 miliar, Pertamina-Aramco pisah


Senin, 29 Juni 2020 / 15:16 WIB
Selisih valuasi aset Kilang Cilacap capai US$ 1,1 miliar, Pertamina-Aramco pisah
ILUSTRASI. Pertamina mengungkapkan alasan terhentinya kerjasama dengan Saudi Aramco untuk proyek Kilang Cilacap.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - -JAKARTA. PT Pertamina (Persero) mengungkapkan alasan terhentinya kerjasama dengan Saudi Aramco untuk proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, perbedaan valuasi aset kilang eksisting jadi penyebab utama.

"Valuasi kilang eksisting ada beda US$ 1,1 miliar. Itu kan aset BUMN, jadi tidak mungkin kita lepas. Kalau di bawah nilai buku itu bahaya," ujar Nicke dalam agenda Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII, Senin (29/6).

Baca Juga: Akhirnya, Pertamina Tunda Proyek Kilang Baru di Bontang

Pada akhir April lalu, kedua belah pihak memastikan untuk tidak melanjutkan kerja sama. Kendati demikian, Nicke mengungkapkan ada beberapa pihak yang tertarik untuk berinvestasi pada proyek pengembangan kilang Cilacap.

"Ada dua investor yang serius, ada beberapa yang dekati. Tapi kami tetap lakukan upgrading," ujar Nicke.

Nicke belum mau merinci mengenai investor yang tertarik berinvestasi. Namun ia menjelaskan, untuk saat ini Pertamina berfokus pada peningkatan kualitas pengolahan produk. Sementara peningkatan kapasitas baru dapat dilakukan setelah ada kepastian investor.

Catan saja, semula telah disepakati perpanjangan kerjasama pada akhir tahun lalu untuk melanjutkan diskusi hingga April tahun ini dimana Saudi Aramco menganalisa tawaran valuasi yang ada. Namun pada akhir April 2020, Aramco memutuskan tidak melanjutkan kerjasama ini.

Selain itu, terjadinya pemunduran jadwal proyek beberapa kali juga jadi penyebab mundurnya Aramco.

Baca Juga: Ini alasan Saudi Aramco angkat kaki dari Kilang Cilacap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×