Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan, proyek pembangunan bandara Kertajati, di Majalengka, Jawa Barat, akan menelan anggaran senilai US$ 130 juta atau sekitar Rp 12,2 triliun.
"Ini hasil studi terbaru untuk bandara yang akan menerapkan konsep airport city," ujar Bastary Pandji Indra, Direktur Pengembangan Kerja Sama Pemerintah dan Swasta (KPS) Bappenas, di Jakarta, Senin (9/7). Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengajukan nilai proyek bandara itu senilai Rp 8,29 triliun dengan luas lokasi bandara 3.600 hektare (ha).
Sebagai langkah awal, pemerintah berencana mengalokasikan dana Rp 100 miliar untuk tahun anggaran 2013. Anggaran itu menjadi tahap awal untuk proyek Bandara yang dimasukkan ke dalam Rancangan Kerja Anggaran Pemerintah di 2013. "Itu belum tentu disahkan," ujar Bastary.
Bastary menjelaskan, mekanisme investasi untuk pembangunan Bandara Udara Kertajati Majalengka akan melibatkan investor dengan mekanisme Public Private Partnership (PPP). Namun untuk komposisi pembagian proyek, pemerintah belum merancang-nya. "Sudah ada yang tertarik (investor) dari Malaysia, Singapura dan Spanyol," tambah Bastary.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News