Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) terus mengejar kontrak baru sembari mempersiapkan diri mencari dana segar. Perusahaan ini berencana divestasi sahama anak usaha untuk memperkuat permodalan dalam melakukan investasi.
Perusahaan konstruksi pelat merah ini telah berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 32 triliun sepanjang semester I 2017. Jumlah tersebut setara 40% dari target tahun ini yakni Rp 80 triliun.
" Sebagian besar dari pencapaian kontrak baru tersebut berasal dari proyek infrastruktur," kata Shastia Hadiarti, Sekretaris Perusahaan Waskita Karya pada KONTAN, Rabu (12/7).
Sebagian besar kontrak baru tersebut didapat dari proyek jalan tol yang hak konsesinya dimiliki perusahaan lewat anak usahanya PT Waskita Toll Road. Saat ini, perusahaan ini telah menguasai 18 ruas jalan tol.
Sementara akhir pekan lalu, WSKT baru mendapatkan kontrak baru senilai Rp 3 triliun dari PLN. Proyek tersebut merupakan pembangunan jalur transmisi Muara Enim-Newaurduri sepanjang 500 kilometer sirkis (kms).
Jaringan utama dari transmisi ini akan menyanggga produksi listrik dari pembangkit listrik mulut tambang di Sumatera Selatan sebesar 3.000 Megawatt (MW). Jalur transmisi tersebut ditargetkan bisa beroperasi tahun 2019.
Sebagai tambahan, Waskita Karya menargetkan pendapatan usaha Rp38,91 triliun pada 2017, tumbuh 63,5% dari tahun lalu. Sementara laba bersih dibidik tumbuh 54,9% menjadi Rp2,8 triliun di 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News