Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk. (BIRD) memberikan tanggapan mengenai kehadiran Xanh SM yang baru beroperasi di Jakarta. Direktur Utama BIRD Adrianto Djokosoetono alias Andre menuturkan kehadiran pemain baru merupakan hal wajar.
"Hadirnya pemain baru di pasar adalah hal yang wajar, dan ini menandakan dinamika industri yang sehat," ujarnya kepada Kontan, Rabu (19/12).
Ia melanjutkan, bagi Perusahaan adanya kesempatan berkompetisi merupakan cara untuk terus berinovasi dan memperkuat posisi Blue Bird sebagai penyedia mobilitas yang berstandar nyaman dan relevan bagi masyarakat.
Baca Juga: Grab Salurkan 1 Juta Dolar untuk Lebih 33.000 Pelaku Sektor Transportasi &Pelaku UMKM
Sebagai informasi, taksi online berbasis listrik asal Vietnam, Xanh SM, resmi beroperasi di Jakarta. Pada awal masa operasionalnya, Xanh SM, menerjunkan sekitar 1.000 unit mobil listrik di Jakarta. Dalam perkembangannya nanti, jumlah unit akan ditambah seiring kenaikan permintaan pasar.
Lebih lanjut, Blue Bird sendiri saat ini memiliki sekitar 300 armada berbasis listrik yang beroperasi tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di Semarang, Bali, Balikpapan, dan Medan.
Kota Balikpapan sendiri merupakan lokasi operasional terbaru Perseroan seiring adanya pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN). Emiten berkode BIRD ini menyatakan terbuka untuk peluang ekspansi ke kota-kota baru yang memiliki potensi dan kebutuhan mobilitas yang tinggi.
"Kami terus memantau berbagai wilayah yang bisa menjadi fokus ekspansi kami selanjutnya untuk memastikan layanan Blue Bird menjangkau lebih banyak masyarakat," paparnya.
Baca Juga: Blue Bird Tanggapi Kehadiran Xanh SM Taksi Online Berbasis Mobil Listrik Asal Vietnam
Selanjutnya: Konsumsi LPG 3 Kg Berpotensi Jebol, Menteri ESDM Tambah Kuota 200.000 Metrik Ton
Menarik Dibaca: Apa Penyebab Kolesterol Tinggi secara Tiba-Tiba? Kemungkinan Ini Penyebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News