kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Xanh SM resmi mengaspal di Jakarta, Ini Tanggapan Grab Indonesia


Minggu, 22 Desember 2024 / 14:38 WIB
Xanh SM resmi mengaspal di Jakarta, Ini Tanggapan Grab Indonesia
ILUSTRASI. JAKARTA,19/2-DUKUNG PROGRAM KENDARAAN LISTRIK. Seorang pengemudi taksi online melakukan pengisian energi listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero, Jakarta, Jumat (19/2/2021). Pemerintah mendorong Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) demi menekan impor bahan bakar minyak (BBM) dan menurunkan polusi udara. Demi melancarkan program pemerintah ini, PT PLN (Persero) bakal mendukung melalui pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan membangun SPKLU sebanyak 67 unit pada tahun ini. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grab Indonesia angkat bicara menanggapi kehadiran taksi online berbasis online asal Vietnam yang kini telah resmi mengaspal di Jakarta. 

Director of Mobility & Logistics Grab Indonesia, Tyas Widyastuti menuturkan perusahaan melihat persaingan bisnis sebagai salah satu kunci utama untuk mendorong inovasi dan layanan kepada konsumen. Terutama dalam penyediaan layanan ride-hailing kendaraan listrik. 

"Sebagai pelopor layanan ride-hailing kendaraan listrik di Indonesia, kami terus memperluas jumlah dan cakupan armada kendaraan listrik kami," jelas Tyas kepada Kontan, pada Minggu (22/12).

Baca Juga: Xanh SM Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Tanggapan Bos Blue Bird

Saat ini Grab Indonesia memiliki sekitar 11.000 unit armada kendaraan listrik yang tersebar di lebih dari 8 povinsi di Indonesia. Perseroan percaya, bahwa kolaborasi multisektor baik dari industri dan pemerintah, menjadi kunci untuk mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik yang lebih terintegrasi. 

Tyas menambahkan, seiring dengan komitmen percepatan ekosistem kendaraan listrik, Grab Indonesia berkolaborasi dengan pemerintah dan pelaku industri, maupun BUMN serta swasta. 

"Beberapa hal yang kami lakukan adalah penyusunan roadmap kendaraan listrik bersama Kemenkomarves, didukung oleh Kementerian Perhubungan dan ESDM sejak 2019," paparnya. 

Baca Juga: Mengenal Taksi Listrik Xanh SM Asal Vietnam Bakal Dirilis 18 Desember 2024

Lalu, Grab Indonesia juga bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menyediakan penukaran dan atau pengisian baterai di 1.000 stasiun yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. 

"Kami juga telah menjadi bagian dari Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) Indonesia sehak 2023 yang memiliki visi sama dengan Grab, yakni meningkatkan adopsi kendaraan listrik di Indonesia," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×