Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laporan firma riset pasar IDC pada kuartal III-2017 menunjukkan bahwa Xiaomi sudah masuk dalam daftar 5 pabrikan smartphone terbesar di Indonesia. Tak berhenti di situ, Xiaomi berniat menguasai pasaran smartphone Tanah Air dalam waktu beberapa tahun ke depan.
“Harapan saya, dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan, kami bisa menjadi nomor satu di pasar (smartphone) Indonesia,” ujar CEO Xiaomi, Lei Jun, dalam sesi wawancara usai peluncuran smartphone Redmi 5A di Jakarta, Rabu (20/12).
Berdasarkan data IDC per kuartal III-2017, urutan pertama pabrikan smartphone di Indonesia kini masih diduduki oleh Samsung dengan pangsa pasar 30 persen. Xiaomi berada di urutan ke-lima dengan market share sebesar 5,2%.
Masih menurut data IDC per kuartal III-2017, di India Xiaomi sudah berhasil memepet Samsung di posisi teratas pabrikan smartphone. Keduanya memiliki market share di kisaran 20 persen. Setelah India, Jun menuturkan bahwa fokus Xiaomi berikutnya adalah pasar smartphone di Indonesia.
“Tahun depan, kami harap penjualan smartphone Xiaomi di Indonesia bisa tembus 10 juta unit,” imbuh Jun.
Kendati tak merinci berapa persisnya jumlah penjualan ponsel Xiaomi untuk tahun ini, di level global, Jun mengatakan penjualan smartphone Xiaomi pada 2017 sudah menyentuh kisaran 97 juta unit.
Perbanyak toko
Dalam rangka mendukung upayanya untuk menjadi nomor satu di pasaran smartphone Indonesia, Xiaomi bakal memperluas jaringan toko Mi Store yang menjual aneka produk gadget bikinan pabrikan asal China tersebut.
Jun menuturkan, saat ini Mi Store di Indonesia baru ada 30 toko. Hingga akhir tahun 2018, Xiaomi menargetkan bakal menambah jumlahnya hingga 100 gerai di seluruh Indonesia.
Menurut Jun, kehadiran toko-toko Mi Store ini diperlukan agar konsumen gadget bisa merasakan langsung aneka gadget Xiaomi dalam genggaman, bukan hanya sekadar melihatnya di internet
Baca juga: Xiaomi Klaim Redmi 5A Ungguli Galaxy J2 Prime dan Oppo A37
“Kami harap produk kami tidak hanya bisa dibeli secara online, tapi juga toko fisik. Dengan demikian, konsumen juga akan lebih dipermudah dalam melakukan pembelian,” ujar Jun.
Selain gerai penjualan, Xiaomi juga berniat meningkatkan jumlah authorized service center untuk produk-produknya hingga mencapai lebih dari 100 titik di 2018 mendatang. (Oik Yusuf)
Berita ini sudah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Xiaomi Incar Posisi Satu di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News