kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

XL Axiata bangun laboratorium internet of things di Indonesia


Selasa, 13 November 2018 / 16:07 WIB
 XL Axiata bangun laboratorium internet of things di Indonesia
ILUSTRASI. PERESMIAN LABORATORIUM X-CAMP XL


Reporter: Auriga Agustina | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) membangun suatu laboratorium yang diberi nama X Camp. Tempat ini akan digunakan untuk bertemunya stakeholder untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem internet of things (IoT), mulai dari generasi ide sampai implementasi bisnis.

XL melihat, skenario bisnis IoT unik sehingga dibutuhkan kustomisasi produk. Keunikan tersebut disebabkan kebutuhan solusi yang berbeda dari satu industri dan lainnya.

“Nantinya use case atau kebutuhan atas solusi berbasis IoT tersebut dapat dikembangkan oleh para developer yang tergabung di dalam X-Camp, yang selanjutnya bisa direalisasikan menjadi produk atau solusi IoT sesuai dengan kebutuhan penggunanya,” kata Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, Selasa (13/11).

Dian mengklaim, X-Camp merupakan lab inovasi IoT terlengkap yang dimiliki oleh operator telekomunikasi di Indonesia. X-Camp juga menjadi satu-satunya Lab IoT yang tergabung di GSMA Lab Alliance di Kawasan Asia Tenggara.

Saat ini X-Camp telah menjalin kerja sama dengan sejumlah kampus terkemuka di Indonesia, antara lain Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Brawijaya Malang, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dan menyusul beberapa universitas lainnya sebagai bagian program X-Camp Lab Alliance untuk bersama-sama membangun ekosistem IoT secara berkesinambungan.

Laboratorium ini akan efektif beroperasi di pertengahan November 2018. Sejumlah fasilitas yang dimiliki antara lain ruang kerja yang dapat digunakan oleh para pembuat atau pengembang atas produk prototipe hingga versi produksi skala kecil

Lalu ada juga ruangan dan alat-alat untuk pengetesan untuk user, serta fasilitas untuk menampilkan produk-produk dan solusi IoT yang dihasilkan X-Camp dan juga ruangan untuk bertemunya para stakeholder.

Dia mengatakan, sejatinya banyak pihak ikut patungan membangun laboratorium, sehingga kontribusi XL tidak terlalu besar. Tetapi, dalam beberapa tahun mendatang, diharapkan bisnis IoT ini sudah memberi kontribusi pada perusahaan.

"IoT diharapkan bisa berkontribusi lebih dari 10% untuk tiga hingga lima tahun kedepan," kata Dian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×