kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

XL Axiata catatkan kenaikan trafik sebesar 41% pada kuartal I 2020


Rabu, 13 Mei 2020 / 20:13 WIB
XL Axiata catatkan kenaikan trafik sebesar 41% pada kuartal I 2020
ILUSTRASI. XL Axiata. KONTAN/Baihaki/10/2/2020


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatatkan kenaikan total trafik sebesar 41% secara year on year (yoy) menjadi 1.000 peta byte (PB) pada triwulan pertama 2020. Sementara itu, jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang sebesar 934 PB, maka trafik XL Axiata meningkat 7%.

Alhasil, XL Axiata membukukan kenaikan pendapatan 9% secara tahunan menjadi Rp 6,5 triliun pada kuartal pertama 2020. Direktur Utama EXCL Dian Siswarini mengatakan, pertumbuhan tersebut terdorong kenaikan pendapatan data sebesar 17% yoy. Bahkan, saat ini pendapatan data berkontribusi sebesar 91% dari total pendapatan layanan (service revenue) XL Axiata.

Baca Juga: Layanan data XL Axiata diperkirakan meningkat sekitar 20% selama ramadan

Group Head Corporate Communication EXCL Tri Wahyuningsih menjelaskan, meningkatnya penggunaan trafik disebabkan meningkatnya aktifitas komunikasi masyarakat/pelanggan terutama penggunaan layanan data.

"Hal ini juga didorong adanya pemberlakuan kebijakan aktifitas bekerja dari rumah (WFH), dan sekolah dari rumah (SFH), yang mulai pertengahan bulan Maret 2020," ujar Ayu kepada kontan.co.id, Rabu (13/5).

Ayu menyebut, pada kuartal pertama 2020 ini jumlah pelanggan EXCL mengalami penurunan dibandingkan kuartal sebelumnya (QoQ), namun sedikit bertambah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) karena adanya kompetisi industri yang semakin berat. Namun Ayu tidak memerinci berapa penurunannya.

Ayu mengatakan, mulai kuartal II tahun 2020 ini, kondisi ekonomi global dan industri telekomunikasi menghadapi tantangan dan situasi yang semakin berat karena merebaknya Pandemi Covid-19. Menurutnya, terjadi penurunan daya beli masyarakat, kegiatan bisnis di berbagai sektor mengalami kelesuan, dan beban biaya operasional juga tetap berjalan.

Baca Juga: Telkomsel catatkan kenaikan trafik layanan data 18.8% dibandingkan ramadan tahun lalu

"Oleh karena itu, kami tentu harus realistis. Sehingga untuk target kinerja di akhir tahun 2020 tentunya juga akan mengalami tekanan dan ketidakpastian. Karena itu kami fokus berupaya agar bisnis kami tetap bisa substain," katanya.

Ayu menambahkan, kenaikan trafik penggunaan data juga tidak selalu berarti kenaikan pendapatan, sebab pelanggan biasanya sudah berlangganan paket bulanan. "Kenaikan trafik ini justru merupakan pertanda bahwa operator harus terus bekerja meningkatkan kapasitas dan kualitas bagi pelanggan. Investasi harus berjalan terus dengan tantangan di sisi operasional selama masa pembatasan ini," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×