Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada momen Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) tahun ini, trafik layanan data Telkomsel naik 18.8% dibandingkan hari normal atau naik 53.7% dibandingkan RAFI tahun lalu. Sedangkan pada layanan SMS dan voice diperkirakan stabil tanpa adanya kenaikan yang signifikan dari hari normal maupun tahun sebelumnya.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Telkomsel telah memusatkan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di sekitar 436 point of interest (POI), yang berfokus pada 309 titik area residensial yang teridentifikasi mengalami kenaikan trafik telekomunikasi sangat signifikan sejak imbauan untuk beraktivitas di rumah.
Baca Juga: Berkah Pandemi Corona, XL Axiata (EXCL) Mendulang Laba
Selain itu, di 58 titik rumah sakit rujukan Covid-19, 38 titik area transportasi utama di tiap provinsi seperti bandara dan pelabuhan, 31 titik area transportasi logistik, alat-alat kesehatan dan kebutuhan pokok, serta pengamanan jaringan di akses jalur tol dan jalan utama sepanjang 16.000 km yang terbentang dari wilayah Sumatra, Jawa, hingga Kalimantan.
Tahun ini, Telkomsel juga memusatkan pengamanan kualitas dan kapasitas jaringan di area residensial, rumah sakit, serta jalur dan titik transportasi yang akan menjadi sarana pendukung logistik penanganan pandemi virus Covid-19. Hal tersebut merupakan kelanjutan komitmen Telkomsel untuk terus berkontribusi bergotong royong bersama seluruh pemangku kepentingan terkait dalam upaya penanganan pandemi COVID-19 secara berkesinambungan di Indonesia.
"Untuk mengantisipasi lonjakan trafik ini, Telkomsel telah memfokuskan optimasi jaringan pada 110 Point of Interest (POI) di Area Sumatera yang terdiri dari 82 titik residential, 13 titik kawasan Rumah Sakit Rujukan Covid-19, 7 jalur transportasi darat, dan 8 titik pusat bandara serta pelabuhan," ujar Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro kepada Kontan.co.id, Rabu (13/5).
Selain itu, pengamanan titik area dan jalur transportasi pun tetap menjadi fokus Telkomsel sebagai upaya untuk memastikan kelancaran komunikasi operasional penanganan dan penyaluran logistik bahan pokok, alat-alat kesehatan, dan obat-obatan di tiap wilayah.
Baca Juga: Saat PSBB, Ovo catat pembelian kopi panjangnya setara 8.000 lapangan bola