kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,15   3,14   0.35%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

XL Axiata & Indosat ingin sistem MOCN


Selasa, 17 Mei 2016 / 12:07 WIB
XL Axiata & Indosat ingin sistem MOCN


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT XL Axiata Tbk berharap perusahaan patungan dengan PT Indosat Tbk, PT One Indonesia Synergy (OIS) bisa mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi di berbagai daerah.  

Soalnya, ekspansi jaringan telekomunikasi tersebut bakal menyasar luar daerah. "Supaya kami bisa lebih banyak membangun jaringan di luar Jawa," kata Dian Siswarini, Direktur Utama PT XL Axiata di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Senin (16/5).

Saat ini, tugas dari One Indonesia adalah menelaah kerjasama berbagi jaringan di antara kedua operator ini. Adapun sistem yang dipilih multi operator radio access network atau Moran. Lewat model ini, kedua operator akan memanfaatkan daya jangkau dari satu menara base transceiver station (BTS), terutama di 4G long term evolution (LTE).

Kedua operator ini sudah menerapkan sistem Moran di beberapa kota, seperti Banyumas, Surakarta, Batam dan Banjarmasin. Sejatinya, ada upaya dari XL dan Indosat untuk memperluas berbagi infrastruktur telekomunikasi tersebut. Namun, Dian serta pihak Indosat masih menunggu regulasi dari Kominfo soal berbagi jaringan.

Soalnya, bila regulasi dari Kominfo keluar, ada kemungkinan sistem teknologi berbagi jaringan telekomunikasi tersebut tidak lagi memakai sistem Moran tapi bisa multi operator core network alias MOCN. Lewat sistem ini, kedua operator tidak cuma bisa berbagi jaringan di satu menara BTS saja, tapi juga bisa berbagi pita frekuensi alias spektrum yang dimiliki kedua operator. "Kalau MOCN boleh, semua MOCN saja, kenapa harus ada Moran," ujar dia.

Chief Digital Service Officer XL Axiata, Yessy D Yosetya bilang penggunaan bersama MOCN bisa menghemat anggaran belanja operasional minimal 60%. Adapun bila memakai sistem Moran, efisiensi belanja operasional 10%.

Sedangkan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) masih belum berminat menjalin kerjasama bisnis seperti kedua operator tersebut. "Kami masih menunggu regulasi tersebut keluar," ucap Ivan Cahaya Permana, Vice President Technology and System Telkomsel.

Lagipula kerjasama berbagi jaringan telekomunikasi ini tidak berdampak negatif. Ia memberi contoh di Denmark. Operator Telia dan Telenor bergabung untuk berbagi jaringan, tapi TDC tidak. Setelah tiga tahun, pelanggan TDC tidak berkurang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×