Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
Alhasil, panel surya yang sudah terpasang nantinya dapat mengurangi penggunaan listrik dari PLN. “Panel surya ini bisa meng-cover sekitar 30% dari total penggunaan listrik PLN” kata Eka.
Kembali mengintip situs resmi perusahaan, Xurya menawarkan tiga opsi pembayaran layanan panel surya kepada pelanggan. Ada yang opsi bayar langsung. Ada pula opsi bayar yang disebut Xurya Flexi dan Xurya Lease. Tiap opsi memiliki fiturnya masing-masing.
Xurya Lease misalnya, pelanggan bisa membeli panel surya tanpa DP dan bisa memperoleh layanan pemasangan konstruksi dan pemeliharaan (maintenance). “Harga jual panel surya kami masih di bawah PLN,” tutur Eka.
Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) Telah Melunasi Separuh Utang Tranche A
Ia menilai, kebutuhan panel surya di Indonesia dipercaya akan semakin meningkat di dalam beberapa waktu mendatang. Apalagi, batubara yang kerap menjadi sumber energi listrik di Indonesia sudah terus berkurang persediaannya.
Di sisi lain, penggunaan panel surya di Indonesia masih minim. Eka menyebut, di 2019 penggunaan panel surya di Indonesia baru mencapai 190 MW. Padahal, beberapa negara tetangga dengan penduduk lebih sedikit justru sudah lebih memaksimalkan keberadaan panel surya. “Singapura sudah memasang panel surya dengan total kapasitas 500 MW,” tandas dia.
Baca Juga: Neraca dagang September 2019 mengalami defisit, ini pendapat ekonom
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News