Sumber: Kompas.com | Editor: Edy Can
JAKARTA. Menjelang akhir 2014, Yahoo bakal segera menutup kantornya di Indonesia. Keputusan itu diambil dalam rangka efisiensi bisnis secara global.
Lantas bagaimana dengan nasib para karyawan? Pernyataan yang dilayangkan oleh Yahoo kepada KompasTekno via e-mail, Kamis malam (17/12/2014) tidak merinci berapa persisnya jumlah pegawai yang dirumahkan akibat penutupan kantor tersebut.
Hanya disebutkan bahwa karyawan yang terdampak akan "diperlakukan dengan adil".
“Beberapa karyawan telah ditawari opsi untuk pindah ke kantor di wilayah lain, tergantung kebutuhan bisnis,” tulis Yahoo dalam pernyataannya. “Kami berterima kasih kepada para pegawai kami di Indonesia untuk komitmen dan kerja keras mereka.”
Kabar mengenai rencana Yahoo menutup kantornya di sejumlah negara di Asia pertama kali mengemuka pada awal November lalu.
Ketika itu, TechCrunch melansir bahwa Yahoo akan mengurangi tenaga kerjanya di indonesia, Malaysia dan Filipina masing-masing sebanyak 50, 15, dan 25 orang.
Kendati menutup kantor, Yahoo menegaskan pihaknya tidak keluar dari pasar Indonesia dan akan terus melayani pengguna dan pengiklan di sini. Semua produk dan layanan Yahoo di Indonesia akan didukung dari kantor reginal di Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News