kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Yamaha gabungkan produksi dan pemasaran


Selasa, 27 Desember 2011 / 02:58 WIB
Yamaha gabungkan produksi dan pemasaran
ILUSTRASI. Semakin gawat, 108 daerah berstatus zona merah corona per 17 Januari, ini rinciannya. KONTAN/Baihaki/20/01/2021.


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Test Test

JAKARTA. Yamaha Indonesia terus berbenah dalam menghadapi persaingan. Mulai tahun depan, Yamaha Indonesia akan menyatukan manajemen produksi dan pemasaran.

Mulai 2012, Yamaha hanya akan menggunakan satu nama perusahaan saja, yakni PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) baik untuk produksi maupun penjualan. Selama ini, YIMM hanya menangani masalah produksi sepeda motor. Sedangkan penjualan produk ditangani terpisah oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI).

Dionisius Beti, Presiden Direktur YMKI dan Executive Vice President YIMM mengatakan, tujuan penggabungan itu untuk memperkuat daya saing perusahaan. “Semuanya akan terintegrasi dan fokus pada konsumen,” kata Dyonisius, Senin (26/12).

Dia menambahkan, dengan penggabungan itu tim produksi dan marketing akan menjadi satu. Begitu juga dengan jumlah produksi dan stok akan terintegrasi semua.

Langkah tersebut, menurut Beti akan memperkuat posisi perusahaan dalam hal penjualan. Apalagi, merek sepeda motor lain seperti Honda dan Suzuki juga menggabungkan produksi dan marketingnya.

Sekadar catatan, penjualan sepeda motor Yamaha sepanjang Januari-November 2011 telah mencapai 3,01 juta unit. Total penjualan sepeda motor di Indonesia sendiri hingga November mencapai 7,58 juta unit. Dengan demikian, Yamaha menguasai pangsa pasar 39,76%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×