kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Yamaha ingin kuasai 50% pasar motor Indonesia


Minggu, 26 Februari 2012 / 19:30 WIB
Yamaha ingin kuasai 50% pasar motor Indonesia
Haedar Nashir saat mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 (Dokumentasi PP Muhammadiyah)


Reporter: Lili Sunardi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah meluncurkan Yamaha Mio J yang mengusung teknologi full injeksi, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) optimis dapat mengusai 50% pasar motor di Indonesia.

Dyonisius Beti, Vice President Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjelaskan, teknologi full injeksi yang ditanam di Mio J dengan label YM Jet-FI tersebut akan dapat menggaet konsumen. Pasalnya, teknologi ini menjadikan motor lebih irit dan ramah lingkungan.

“Kita jamin, teknologi YM Jet-FI ini akan lebih irit 30% dalam konsumsi bahan bakar. Selain teknologi ini juga sangat ramah lingkungan, karena emisi buangnya sesuai di bawah batas yang ditetapkan pemerintah,” katanya dalam peluncuran Mio J, kemarin.

Varian terbaru dari skuter matik Yamaha tersebut pun ditargetkan akan terjual sebanyak 30.000 unit tiap bulannya, sejak diluncurkan Februari ini. “Minimal akan menyamai jumlah penjualan Mio jenis sebelumnya yang tahun lalu saja terjual hampir 1,5 juta unit di Indonesia,” ungkapnya.

Apalagi nantinya akan ada tiga jenis Mio J yang akan dilempar ke Indonesia yang disesuaikan dengan segmen pasar yang ada di Indonesia. Ketiganya adalah, Mio J-FI yang dibandrol dengan harga Rp 11.990.000, Mio j CW-FI dengan harga Rp 12.800.000 dan Mio J-CW Teen FI dengan harga Rp 12.930.000.

Ke depannya, Yamaha juga akan mulai mengurangi penjualan Mio tipe sebelumnya yang masih menggunakan karburator. “Kita akan mengurangi peredaran Mio jenis lama di wilayah Jakarta secara signifikan, setelah keluarnya Mio J ini. Sementara untuk daerah, kita akan lakukan secara bertahap, karena luasnya indonesia,” ujar Beti.

Muhammad Abidin, Manager Technical Support PT YMKI menambahkan, Yamaha jauh lebih siap dalam penggunaan teknologi full injeksi di setiap produknya. Pasalnya, sebelum meluncurkan Mio J, Yamaha telah memiliki V-Ixion yang menjadi sepeda motor injeksi paling besar penjualannya di Indonesia.

“Mio J ini sangat sesuai dengan tipe bahan bakar yang ada di Indonesia. Tidak masalah pakai premium, tapi kalau mau lebih irit tentu saja pakai petramax,” jelasnya.

Saat ini sendiri, Yamaha telah memiliki 3.000 jaringan bengkel di seluruh Indonesia dengan tenaga mekanik hingga 14.000 orang. Bahkan setiap bengkelnya, telah dilengkapi dengan teknologi perawatan dan suku cadang motor injeksi.

Sementara itu, Sigit Kumala, Manajer Umum Senior Divisi Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) mengaku, tidak terlalu khawatir dengan kemunculan Mio J yang mengusung teknologi full injeksi. Sebab, pihaknya juga telah terlebih dahulu meluncurkan varian skuter matik dengan teknologi injeksi tersebut.

“Kita kan sudah lebih dulu meluncurkan teknologi itu pada November 2011 lalu. Kita punya Spacy untuk kelas skuter matik,” tuturnya.

PT AHM menurutnya, akan segera mengeluarkan varian baru sepeda motornya dengan teknologi yang lebih maju, untuk menyaingi keluarnya Mio J. Disitulah dia berharap, penjualan sepeda motor Honda akan mampu menembus 100.000 unit untuk tiap bulannya dan mampu menguasai 58% pasar motor yang ada saat ini.

“Tahun ini, target penjualan kita tumbuh 10% menjadi 4,67 juta unit dari hasil tahun lalu yang sebesar 4,27 juta unit. Dengan target ini,” jelasnya. Dia juga menyebutkan, masih akan mengandalkan sepeda motor jenis skuter matik dan jenis bebek yang berkontribusi 92% dalam penjualannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×