Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi melaksanakan program tes pasar untuk sepeda motor listrik Yamaha E01 di Indonesia.
Manager Public Relation YIMM Anton Widiantoro mengatakan, periode tes pasar untuk Yamaha E01 berlangsung minimal selama 1 tahun dengan target pengguna (user) minimal 4.000 orang. “Karena masih dalam tahap tes pasar, motor listrik ini belum akan dipasarkan ke publik,” kata dia, Jumat (28/10).
Ia menambahkan, unit motor Yamaha E01 yang tersedia saat ini merupakan produksi langsung dari Yamaha Motor Corp di Jepang. Secara global, sudah ada 500 unit Yamaha E01 yang diproduksi, kemudian didistribusikan ke 6 negara. Indonesia sendiri kebagian 20 unit Yamaha E01 untuk keperluan tes pasar.
Baca Juga: Meski Pasarnya Masih Mini, AISI Terus Dukung Pengembangan Motor Listrik di Indonesia
Tentu bukan tanpa alasan YIMM melakukan tes pasar untuk Yamaha E01. Pada dasarnya, Yamaha ingin menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung net zero emission melalui pengembangan produk motor listrik sebagai salah satu solusi transportasi ramah lingkungan di masa depan.
Selain itu, Yamaha ingin mendapatkan masukan sebanyak-banyaknya dari konsumen Indonesia tentang produk motor listrik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami juga ingin mencoba kemampuan dan ketahanan Yamaha E01 dalam beradaptasi dengan kondisi Indonesia seperti suhu, cuaca, kondisi jalan, serta fitur apa saja yang cocok dan diinginkan oleh masyarakat Tanah Air,” pungkas dia.
Baca Juga: Semester II-2022, Yamaha Akan Uji Coba Motor Listrik Yamaha E01 di Indonesia
Sejauh ini, Yamaha menjual beberapa jenis sepeda motor di Indonesia seperti motor matic, maxi, naked bikes, sport, off road, hingga moped atau motor bebek. Contohya adalah Yamaha Fazzio Hybrid-Connected, Mio M3, Fino, All New NMax 125, All New Aerox 155 Connected, MT-25, Vixion, All New R15 Connected, R25, WR 155R, Jupiter Z1, dan lain-lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
