Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) melihat beberapa peluang yang mampu meningkatkan kinerja pada semester kedua tahun ini.
Direktur Utama Yeloo Integra Datanet, Hiro Whardana memastikan pada Juni hingga Juli nanti pelanggan bakal meningkat saat libur sekolah.
Selanjutnya akan ada momen libur akhir tahun yang dapat mendongkrak kinerja. Sementara hingga kuartal pertama tahun ini mereka sudah mengantongi pendapatan Rp 9,93 miliar naik dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 2,58 miliar.
Emiten yang merental modem portable 4G ini juga tak hanya mengincar wisatawan Indonesia yang bakal ke luar negeri, namun pada tahun ini mereka menggarap pasar inbound traveler atau wisatawan yang datang ke Indonesia.
Saat ini mereka sudah bekerjasama dengan membuat joint venture bersama perusahaan payment WeePay untuk menggarap pasar outbond travel di Filipina. Sayangnya ia belum dapat menyebutkan kontribusi pendapatan dari kerjasama dengan perusahaan di Filipina itu. Selain Filipina nantinya perusahaan juga akan merambah ke beberapa negara lainnya.
“Kontribusi dari bisnis di Filipina ini masih kami perhitungkan, mengapa kami pilih Filipina karena karena kebetulan mempunyai segmen market yang sama dengan Indonesia,” ungkapnya.
Mereka melihat potensi cukup besar untuk menggaet pelanggan dari luar negeri, terutama bagi turis yang datang ke Bali, oleh karena itu YELO bakal bekerja sama dengan beberapa hotel yang ada di Bali. Ia rencanakan bisnis ini sudah bisa jalan pada semester kedua tahun ini. Meski begitu, sekarang ini mayoritas pendapatan masih dari pasar outbound.
Sementara yang masih menjadi tantangan bagi mereka saat ini adalah nilai tukar rupiah. Untuk itu, mereka mulai merambah pasar inbound. Pada tahun ini YELO menargetkan tingkat traffic di website miliknya mampu menyentuh angka 300.000 hingga 400.000 per bulannya.
Per 2019, modem milik YELO juga sudah dapat digunakan di lebih dari 70 negara di dunia seperti AS, Singapura, Hongkong, Thailand, Jepang, Korea Selatan, dan negara-negara di kawasan Eropa dan Timur Tengah.
“Sekarang paling besar ke negara-negara yang bisa dikunjungi tanpa visa, Korea Selatan, Thailand, Jepang, Singapura, dan Malaysia cukup banyak,” katanya, Kamis (20/6).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News