Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yili Group, melalui anak usahanya di Indonesia yaitu PT Yili Indonesia Dairy yang memproduksi es krim Joyday mengungkap, bahan baku pembuatan es krim hampir 90% berasal dari lokal atau dalam negeri.
Presiden Direktur PT Yili Indonesia Dairy Yu Miao mengakui, ada beberapa bahan baku yang tidak tersedia di dalam negeri namun persentasenya sangat sedikit.
Baca Juga: Yili Indonesia Dairy Targetkan Ekspor Es Krim Joyday ke-16 Negara
“Lebih dari 85% untuk bahan baku dari lokal. Sebenarnya, hampir 90%. Karena memang ada beberapa bahan baku yang tidak bisa dipenuhi oleh lokal,” ungkapnya saat ditemui Kontan dalam acara kunjungan pabrik Yili Indonesia Dairy di Bekasi, Rabu (22/05).
Adapun beberapa bahan baku yang masih diimpor yakni susu. Mayoritas berasal dari New Zealand, China dan Malaysia.
“Contohnya susu, karena di kita (Indonesia) memang belum bisa menghasilkan susu bubuk, jadi memang hampir seluruh industri susu masih impor dari New Zealand dan Malaysia,” tambahnya.
Baca Juga: Yili Raih Peringkat Brand Value Global 4 Tahun Berturut-turut & Pertumbuhan 2 Digit
Setelah pabrik es krim ini diresmikan tahun 2021 lalu, Yu mengatakan, merupakan langkah awal investasi Yili untuk menjadikan Indonesia sebagai hub ekspor produk es krim Joyday ke negara-negara lain.
“Es krim Joyday menghadirkan lebih dari 40 varian dan bisa dibeli di berbagai lokasi seperti toko kelontong serta modern trade seperti AEON, Alfamidi, Farmers, GS Supermarket, Hero, Hypermart, Jakmart, Lawson, Lotte Mart, PIMA dan Transmart,” ungkapnya.
Baca Juga: Joyday Beri Bantuan Laptop sebagai Dukungan untuk Pendidikan Anak-anak Desa Sukamukti
Ke depan, pihaknya berharap dapat menjangkau konsumen lebih banyak lagi dengan hadir di berbagai lokasi dan berinovasi dalam varian rasa es krim yang baru.
“Kami akan terus melakukan inovasi di berbagai bidang untuk memberikan produk-produk terbaik kepada konsumen. Ke depannya, Kami menargetkan bisa menghadirkan lebih banyak jenis varian baru Joyday yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia,” tutup Yu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News