Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Yupi Indo Jelly Gum saat ini belum berpikir untuk melakukan ekspansi penambahan fasilitas produksi atau pabrik baru. Saat ini, perusahaan memang masih mengandalkan satu pabrik yang terletak di Gunung Putri, Jawa Barat.
Perusahaan sejauh ini masih mengandalkan satu-satunya pabrik miliknya untuk bisa memproduksi 6 miliar permen per tahunnya.
Juliwati Husman, Sales Marketing Director PT Yupi Indo Jelly Gum mengatakan bahwa saat ini dari kapasitas pabrik masih ada yang idle sehingga kapasitasnya masih bisa ditingkatkan.
Oleh karena itu, perusahaan belum memiliki rencana untuk melakukan ekspansi penambahan fasilitas produksi baru untuk meningkatkan kapasitas.
“Sejauh ini hanya satu pabriknya, utilisasinya ya sekitar 80%-90% masih ada sedikit kapasitas untuk bisa ditingkatkan,” ujarnya di Jakarta, Kamis (2/11).
Dirinya mengatakan bahwa saat ini memang potensi pasar Indonesia masih positif untuk permen soft candy dan chewwy, hal ini sejalan dengan tren dunia dimana permintaan terhadap gummy atau soft candy lebih besar ketimbang hard candy. Oleh karena itu, dirinya mengatakan akan terus melakukan inovasi untuk menjaga pasar yang sudah ada.
Saat ini pola konsumsi dan gaya hidup konsumen sudah berubah dan hal itu harus disikapi dengan cepat oleh perusahaan. Salah satunya adalah dengan masuk ke segmen online, perusahaan melihat adanya potensi menjaga pasar melalui online.
Selain itu, perusahaan yang bermain di mainstream produk inovasi diperlukan agar penjualan bisa terus bertumbuh.
“Yupi itu di industri FMCG, jadi impulsif buying dan produk-produk distribusi. Pengaruh kondisi ekonomi terhadap konsumsi itu besar, menurut saya pasar masih positif tetapi memang kecil,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News