Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kerja hybrid dan kebutuhan perangkat berkemampuan kecerdasan buatan (AI) kian mendorong produsen laptop untuk menghadirkan perangkat yang lebih ringan, bertenaga, sekaligus efisien.
ASUS Indonesia merespons kebutuhan tersebut dengan meluncurkan Zenbook 14 OLED (UM3406KA), ultrabook terbaru yang mengombinasikan portabilitas dengan performa AI.
Laptop dengan bobot 1,2 kilogram dan ketebalan 1,49 cm ini ditenagai prosesor AMD Ryzen AI 7 350. Unit pemroses AI (NPU) di dalamnya diklaim mampu mencapai performa hingga 50 TOPS, yang memungkinkan fitur berbasis AI di Windows 11, seperti Copilot dan Studio Effects, berjalan lebih mulus tanpa membebani prosesor utama.
Dari sisi daya tahan, ASUS menyematkan baterai 75Whrs dengan klaim penggunaan hingga 12 jam. Dukungan charger USB-C 65W juga menambah fleksibilitas karena bisa dipakai untuk mengisi daya perangkat lain, termasuk ponsel.
Kehadiran Zenbook 14 OLED menegaskan arah baru kompetisi di industri laptop, yaitu mengintegrasikan AI langsung ke perangkat keras. Fitur seperti noise cancellation, AI upscaling, hingga background blur saat konferensi daring, kini tidak lagi semata mengandalkan cloud computing.
Baca Juga: Mengintip Teknologi Canggih Medco Cahaya Geothermal Kembangkan PLTP Ijen
Pengolahan langsung di perangkat dinilai dapat meningkatkan efisiensi energi sekaligus menjaga privasi pengguna.
“Pengguna kini membutuhkan perangkat yang mampu mendukung fleksibilitas, performa tinggi, dan kecerdasan AI sekaligus,” ujar Lenny Lin, Country Manager ASUS Indonesia dalam keterangan tertulis, Senin (22/9).
Selain performa, ASUS juga membekali laptop ini dengan layar OLED 14 inci beresolusi 3K, refresh rate 120Hz, tingkat kecerahan 600 nits, serta cakupan warna 100% DCI-P3. Sertifikasi low blue light TÜV Rheinland disertakan untuk kenyamanan mata saat pemakaian panjang.
Untuk mendukung kebutuhan kerja modern, Zenbook 14 OLED tetap hadir dengan port lengkap, termasuk USB 4.0, HDMI 2.1, dua USB-C dengan Power Delivery, serta audio jack. Webcam FHD dengan privacy shutter dan dukungan Windows Hello juga ditanamkan untuk menunjang tren hybrid working.
Pasar laptop tipis dan ringan di Indonesia terus tumbuh seiring tren kerja hybrid yang membuat profesional muda lebih banyak bekerja dari berbagai lokasi. Laptop tidak lagi hanya soal spesifikasi dasar, melainkan juga mobilitas, ketahanan baterai, serta dukungan AI untuk memperlancar kolaborasi digital.
Dengan kehadiran Zenbook 14 OLED, ASUS menambah variasi pilihan di segmen ultrabook premium yang saat ini juga diisi oleh brand global lain. Perbedaan akan ditentukan oleh kombinasi performa AI, efisiensi baterai, dan pengalaman visual yang ditawarkan masing-masing produsen.
Baca Juga: Upaya Mekar Investama Teknologi Perkuat Pertanian dan Kesempatan Kerja
Selanjutnya: Nikkei Rebound! Ini Pemicu Pasar Jepang Bangkit dari Kekhawatiran
Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Sentuh Rekor Tertinggi Baru, Bertengger di atas US$ 3.700
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News