kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX) akan salurkan 300.000 laptop di bidang pendidikan


Jumat, 23 Juli 2021 / 19:28 WIB
Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX) akan salurkan 300.000 laptop di bidang pendidikan
ILUSTRASI. Salah satu produk Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen laptop, desktop, dan aksesoris komputer, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) menjadi salah satu dari enam perusahaan yang ikut dalam proyek pemerintah berupa pengadaan laptop buatan lokal di bidang pendidikan.

Sekretaris Perusahaan ZYRX Evan Jordan mengatakan, pihaknya memandang proyek tersebut sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap produk dalam negeri (PDN) yang paling konkret. 

“Jika keberpihakan seperti ini dapat terus berlangsung, kami optimistis industri dalam negeri dapat bertumbuh, bukan hanya di sektor TIK, melainkan juga di sektor-sektor lainnya,” kata dia, Jumat (23/7).

Untuk tahun ini, ZYRX telah mempersiapkan sekitar 165.000 unit laptop yang akan disalurkan untuk program pemerintah di bidang pemerintah sampai bulan September dan dapat mempersiapkan lagi sebanyak 135.000 unit sampai bulan November 2021.

Baca Juga: Zyrexindo Mandiri (ZYRX) rampungkan pembelian bangunan kantor senilai Rp 35,02 miliar

 

ZYRR menyediakan beberapa varian laptop yang telah ditayangkan dalam situs belanja pemerintah atau e-katalog LKPP. Di antaranya, Zyrex Chrimebook yang menggunakan Chrome OS, Zyrex Sky 232 Mini yang berukuran 11,5”, Zyrex Sky 232 (2021) yang berukuran 14”, Zyrex Cruiser i20 yang menggunakan processor Intel Core i3 dan i5, dan Zyrex Confidante yang memiliki jaringan 4G.

Untuk bisa ikut dalam proyek pengadaan laptop di bidang pendidikan, terdapat syarat yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 Pasal 66 dan Pasal 67. Dalam hal ini, PDN yang memiliki nilai total TKDN dan BMP mencapai 40%, maka produk tersebut menjadi produk yang wajib digunakan oleh lembaga pemerintah atau kementerian.

“Saat ini, ZYRX telah memiliki 4 produk laptop yang mendapatkan nilai TKDN dan BMP di atas 40%,” imbuh Evan.

Dia menambahkan, dengan mempersiapkan 300.000 unit laptop di tahun ini untuk pengadaan di bidang pendidikan, maka hal ini akan berpengaruh positif terhadap kinerja ZYRX. 
Di samping itu, pertumbuhan laptop di sektor komersial dan ritel juga tergolong positif di tahun ini.

Dengan begitu, Manajemen ZYRX yakin pertumbuhan pendapatan di 2021 bisa melampaui level 80% seperti yang ditargetkan di awal tahun.

Selanjutnya: Rupiah menguat tipis dalam sepekan, didorong penurunan kasus Covid-19 di dalam negeri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×