kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,72   -19,77   -2.14%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspor komoditas unggulan merosot


Selasa, 11 Oktober 2016 / 22:21 WIB
Ekspor komoditas unggulan merosot


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kinerja ekspor komoditas bahan baku unggulan seperti kopi, kakao, lada, kacang areca, umbi-umbian, dan cabe kering selama semester I  tampak lesu. Data yang dirilis Kementerian Perdagangan menunjukkan, nilai ekspor periode Januari-Juni 2016 hanya US$ 3.402 juta, turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 3.690 juta.

Negara tujuan ekspor utama Indonesia adalah Amerika Serikat, Malaysia, dan Filipina. Ketiga negara tersebut memberikan kontribusi sebesar 32,9% terhadap total ekspor komoditas dalam negeri.

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti menyebutkan, turunnya nilai ekspor dipengaruhi beberapa faktor, yaitu perubahan iklim, cuaca ekstrem, dan gangguan hama. " Sehingga produksi menjadi rendah," katanya, Senin (10/10).

Tjahya menilai, ekspor komoditas bahan baku Indonesia dapat digenjot mengingat saat ini pangsa pasar Indonesia hanya 0,9% terhadap total ekspor dunia. Hal ini seiring dengan adanya peningkatan permintaan pasar.

Tjahya menjelaskan banyak cara yang dilakukan untuk mendorong ekspor dalam negeri. Seperti, produksi komoditas bahan baku harus ditingkatkan melalui intensifikasi dan ektensifikasi lahan.

Lainnya, promosi ekspor Indonesia diharapkan dapat menjadi tempat yang potensial untuk mengenalkan produk komoditas dan menjaring pembeli.

Pranoto Soenarto Ketua Kompartemen Industri dan Kopi Spesial Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) mengaku turunnya ekspor kopi tidak hanya dialami oleh Indonesia tapi juga negara produsen lainnya. Hal ini dipicu oleh kekeringan yang berkepanjangan.

"Selain itu, produktivitas kopi Indonesia memang rendah," katanya, Selasa (11/10). Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas, dengan melakukan rejuvenile tumbuhan tua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×