kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini rencana ekspansi bisnis Matahari di ujung 2016


Kamis, 29 September 2016 / 21:45 WIB
Ini rencana ekspansi bisnis Matahari di ujung 2016


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. PT Matahari Department Store Tbk terus menambah gerai baru semester II-2016 ini. Terbaru, perusahaan berkode emiten LPPF ini punya gerai baru di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan.

Kini Matahari memiliki 147 gerai yang beroperasi di seluruh Indonesia. Empat gerai sebelumnya telah dibuka pada semester 1 tahun ini.

Gerai baru yang dibuka memiliki luas 8.400 meter persegi (m2) dengan menempati tiga lantai di Gedung Lippo Mall Kemang. Gerai ini menjadi gerai ke-21 yang berdiri di Jakarta.

Gerai ini menjadi gerai ke-5 yang beroperasi tahun ini. Empat gerai sebelumnya hadir di Metropolitan Mall Cileungsi, Lippo Plaza Jambi, Tanjung Pinang City Center, dan Sunrise Mall Mojokerto.

Sekretaris Perusahaan PT. Matahari Departement Store Tbk Miranti Hadisusilo mengatakan perusahaan merogoh capital expenditure Rp 30 miliar-Rp 40 miliar dalam setiap pembukaan gerai baru.

Selama ini, Matahari masih konsisten menyasar konsumen menengah ke atas. Menurutnya, dengan strategis bisnis tersebut perusahaan bisa mencakup pasar lebih luas.

Perusahaan bisa lebih dekat menjangkau segmen bawah. ”Produk yang ditawarkan juga masih sama, seperti sepatu, kosmetik, dan fashion,” ujar Miranti.

Pada tahun ini total belanja modal Matahari mencapai Rp 400 miliar-Rp 500 miliar. Dari total tersebut, Rp 300 miliar diantaranya sudah digunakan.

Tentu saja, penggunaan paling besar untuk pembukaan gerai baru. Sisa belanja modal ini, nantinya juga untuk menambah jumlah gerai yang akan dibuka hingga akhir tahun ini.

Ekspansi ke online

Perusahaan juga tengah bersiap bermain di lini online. Miranti mengatakan saat ini Matahari sedang menggodok rencana tersebut.

Meskipun belum bisa menjelaskan secara detail, nantinya konsep yang diusung memiliki karakteristik sendiri dibandingkan dengan saudaranya, Mataharimall.com. ”Namanya mungkin Mataharistore.com, tapi detailnya akan kami beri tahu nanti,” ujarnya.

Saat ini perusahaan memang masih memanfaatkan sistem O2O atau online to offline. Yakni melalui kerja sama yang terjalin dengan mataharimall.com. Dengan kerja sama tersebut, perusahaan yang berada dibawah naungan Grup Lippo ini ingin menjangkau konsumen secara lebih luas.

Dia mengatakan persentase market share saat ini ada kenaikan 15%, dan total saat ini yang tercatat mencapai 40%. Angka tersebut, menurut Miranti menjadi catatan yang baik dalam ekspansi perusahaan.

Hal itu dikarenakan menyasar kalangan menengah ke atas, sehingga Matahari bisa tumbuh di beberapa kota di Indonesia. ”Market share saat ini memang tergantung dengan sensus penduduk, semakin padat semakin besar, saat ini di pulau Jawa sudah di atas 60%,” katanya.

Perusahaan juga menargetkan pembukaan 4 gerai berikutnya pada semester II ini. Namun, Miranti belum bisa mengatakan di kota mana saja gerai-gerai baru akan dibuka. Katanya, tersebar di Jakarta, Jawa dan Sumatra. Matahari menargetkan bisa membuka 8 sampai 10 gerai baru sampai akhir tahun.

Perusahaan membidik pertumbuhan 10% hingga akhir tahun. Pada tahun lalu, perusahaan membukukan pendapatan Rp 16 triliun.

Sementara, hingga semester 1-2016, perusahaan membukukan pendapatan Rp 9 triliun. ”Ini karena terdongkrak juga penjualan saat lebaran,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×