Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Pengembang masih memandang Bali sebagai tempat yang menarik untuk berbisnis properti. Namun, melihat pasokan kondominium hotel (kondotel) yang sudah menjamur, salah satu pengembang yakni PT Villaku Nyaman memilih untuk membangun apartemen servis.
Villaku Nyaman sudah melaksanakan pemasangan tiang pancang apartemen servis Skales Residence. Perusahaan ini mengklaim sebagai apartemen servis pertama di Nusa Dua Bali.
Selain apartemen servis, perusahaan ini juga membangun hotel bintang empat. Mengenai pemilihan lokasi, Direktur Villaku Nyaman Gunawan Jahja bilang, pertimbangan utama karena jumlah wisatawan mancanegara di Bali terkonsentrasi di Bali Selatan.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali selama kuartal I-2015 tumbuh 12,26% dibanding periode yang sama 2014. Skales Residence di bangun di atas lahan seluas 6.000 meter persegi (m²) menelan investasi Rp 200 miliar. "Seluruh pembiayaan proyek berasal dari kas internal sendiri," ujar Gunawan dalam pernyataan tertulis yang diterima KONTAN, Jumat (29/5).
Sebagai informasi tambahan, konsultan properti Knight Frank menempatkan Bali dalam peringkat ketiga lokasi yang harga properti mewahnya naik paling tinggi di dunia. Setahun terakhir harga properti rata-rata naik 15%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
