kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   3,00   0,02%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Radinka pede jual 360 unit apartemen mahal


Kamis, 21 Mei 2015 / 10:56 WIB
Radinka pede jual 360 unit apartemen mahal
ILUSTRASI. Ilustrasi tanda tangan


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemberlakukan pajak barang mewah untuk properti berharga Rp 5 miliar ke atas sepertinya tak membikin pengembang Radinka Quatro Land ciut nyali. Entitas Radinka Quatro Investama ini tetap melanjutkan rencana membangun apartemen yang satu unitnya ada yang berharga Rp 6 miliar.

Radinka Quatro menjual unit apartemen ini di proyek apartemen Antasari Heights Residence di Jakarta. Adhi Trirachmadi, Chief Executive Officer Radinka Quatro Land bilang, pengerjaan struktur lantai dasar apartemen akan dilakukan bulan depan. Radinka Quatro menyebut biaya investasi proyek ini Rp 750 miliar. Sumber dananya 40% dari kas internal dan 60% pinjaman perbankan.

Proyek apartemen ini terdiri dari dua menara yang dibangun di lahan 1 hektare (ha). Tiap menara berisi 360 unit dengan rentang harga Rp 2,5 miliar - Rp 6 miliar.

Meskipun menjual apartemen tergolong mewah, manajemen Radinka Quatro tetap optimistis dagangannya laku. Adhi beralasan, unit apartemen yang dibandrol harga Rp 5 miliar ke atas hanya berjumlah 20% dari total unit apartemen. Dus, pengembang itu optimistis bisa memenuhi target penjualan 40% dari total unit apartemen yang ditawarkan akhir tahun ini.  

Selain itu, optimisme Radinka Quatro juga berangkat dari aksi Bank Indonesia yang melonggarkan kebijakan loan to value (LTV) untuk kredit kepemilikan rumah. "Banyak konsumen kami yang membeli apartemen dengan duit cash tapi secara umum kelonggaran yang diberikan saat ini tentunya sangat positif untuk industri properti," jelas Adhi, Rabu (20/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×