kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Delegasi 13 negara kunjungi FSRU Nusantara Regas


Rabu, 20 September 2017 / 14:04 WIB
Delegasi 13 negara kunjungi FSRU Nusantara Regas


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Sebanyak 20 delegasi dari 13 negara pada kegiatan Oil and Gas Partnership Program 2017 mengunjungi sarfas LNG milik PT Nusantara Regas yaitu Floating Storage Regasification Unit (FSRU) di Teluk Jakarta dan Onshore Receiving Facility (ORF) di Muara Karang. Delegasi tersebut antara lain berasal dari Rusia, Uzbekistan, Sudan, Jepang, Korea, Bangladesh, Timor Leste, Algeria, Mexico, Thailand, Mozambique, Jordan dan Kamboja.

Direktur Operasi dan Komersil PT Nusantara Regas, Bara Frontasia mengatakan, Oil and Gas Partnership Program ini memberi kesempatan untuk memperkenalkan Nusantara Regas di dunia internasional sekaligus bertukar pengetahuan tentang pengelolaan gas berikut aspek komersialnya di 13 negara tersebut.

FSRU Nusantara Regas merupakan FSRU yang pertama di Asia Tenggara. Sebagai pioneer pengoperasian Liquid Natural Gas (LNG) Floating Storage Regasification Unit (FSRU) di Asia Tenggara, Nusantara Regas tetap berkomitmen untuk terus mendukung pemenuhan kebutuhan gas nasional tidak hanya untuk sektor kelistrikan, namun juga untuk sektor industri.

Customer terbesar kami adalah PLN dan kami terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam penyaluran Gas ke pembangkit-pembangkit PLN, khususnya untuk mendukung pencapaian proyek 35.000 Megawatt,” ujar Bara dalam siaran pers, Rabu (20/9).

Setelah dari FSRU, rombongan pun melanjutkan kunjungan ke ORF di Muara Karang. ORF ini merupakan fasilitas penerimaan gas dari FSRU yang disalurkan melalui pipa bawah laut berdiameter 24” sepanjang 15 km.

Indonesia’s Oil and Gas Partnership Program merupakan kerja sama migas Indonesia dengan beberapa negara untuk mendukung program jaminan pasokan migas dan pertumbuhan perusahaan nasional bidang migas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×