Reporter: Agung Hidayat | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen truk dan kendaraan niaga PT Hino Motors Sales Indonesia optimistis permintaan di segmen kendaraan truk bakal bertumbuh pesat tahun ini.
Santiko Wardoyo, Direktur Sales & Promotion PT Hino Motors Sales Indonesia mengatakan perseroannya sudah membukukan peningkatan volume yang signifikan sampai April 2018. "Sepanjang pemerintah bisa jaga stabilitas politik dan ekonomi, kendaraan komersil masih terus tumbuh," urainya kepada Kontan.co.id, Selasa (22/5).
Berkaca pada data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Januari-April 2018, Hino mencatat penjualan 11.822 unit. Jumlah tersebut tumbuh 28% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 9.221 unit.
Apalagi saat ini pemerintah sudah tegas menghentikan impor truk bekas, dimana hal ini menjadi pendorong penyerapan produk truk lokal. Menurut Santiko, impor truk bekas tersebut tak hanya merugikan industri lokal namun juga pelanggan yang menggunakan kendaraan tersebut.
"Mulai dari masalah safety dan spare parts-nya seperti apa nantinya?," tuturnya. Lebih lanjut ia menerangkan impor sudah tidak diperlukan lagi mengingat besarnya kapasitas produksi industri truk lokal yang ada saat ini.
Sementara itu pasar semakin bertumbuh, dimana kebanyakan kendaraan truk diserap sektor seperti pertambangan, agribisnis dan kargo yang kontinuitas operasinya cukup tinggi.
Sehingga, kata Sancoyo, seperti kendaraan niaga untuk pertambangan misalnya karena beroperasi 24 jam nonstop maka rata-rata usia pemakaiannya 4 tahun-5 tahun, sementara untuk kargo biasanya lebih panjang kisaran 10 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
