Reporter: Margareta Engge Kharismawati |
JAKARTA. Persaingan pasar ponsel premium makin ketat. Setelah Blackberry merilis Z10 dan Samsung dengan Galaxy S4, HTC memperkenalkan HTC One ke pasar Indonesia.
Dilihat sekilas, ponsel ini memiliki desain yang serupa dengan Blackberry Z10. Hanya saja, HTC One memiliki bentang layar yang lebih besar dari Blackberry Z10 yakni 4.7 inci.
"Indonesia adalah pasar yang penting untuk HTC," kata Budi Janto, Country Manager HTC Indonesia dalam peluncuran HTC One di Jakarta, Jumat (26/4).
HTC One telah diperkenalkan secara global pada 19 Februari lalu di London dan New York. Ponsel premium ini menggunakan sistem operasi Android Jelly Bean dan prosesor Qualcomm Snapdragon 600 quadcore 1.7GHz.
Ponsel dengan berat 143 gram tanpa baterai ini hadir dengan sederetan inovasi baru. Dua di antaranya yakni HTC Blink Feed dan HTC UltraPixel Camera dengan HTC Zoe.
BlinkFeed mengubah tampilan di layar utama menjadi live stream personal dengan informasi seperti update media sosial, hiburan, gaya hidup, dan berita tanpa perlu berpindah aplikasi ataupun situs web.
Sementara HTC Zoe menghadirkan kemampuan untuk mengabadikan foto dengan resolusi tinggi dan ditampilkan dalam bentuk album foto yang bergerak.
Dalam produk baru ini, HTC menggandeng operator Indosat sebagai penyedia layanan data. Selain Indosat, perusahaan yang berdiri pada tahun 1997 ini juga menggandeng Trikomsel sebagai distributor resmi.
"Ponsel ini akan hadir di pasar pada kuartal kedua tahun ini," tandas Ben Ho, Chief Marketing Officer HTC.
Namun, HTC belum membocorkan harga ponsel yang tersedia dalam warna perak dan hitam ini. Berdasarkan penelusuran KONTAN, di Amerika ponsel ini dihargai dengan US$ 574 atau sekitar Rp 5,7 juta per unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
