kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kalibata dapat pasokan dua menara apartemen lagi


Kamis, 19 Juli 2012 / 17:05 WIB
Kalibata dapat pasokan dua menara apartemen lagi
ILUSTRASI. Dota 2 Nemestice dan Battle Pass, hadirkan mode baru hingga arcana Spectre


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pasokan apartemen kelas menengah dan menengah bawah di wilayah Kalibata, Jakarta Selatan kian berjibun. Kali ini, ada tambahan dua menara apartemen milik Pancoran Riverside yang baru saja selesai topping off.

Menara yang diberi nama menara Bariang dan Chaniago itu merupakan dua menara pertama yang selesai dibangun oleh Pancoran Riverside. Sedangkan menara ketiga dijadwalkan topping off sebelum tutup tahun. Ketiga menara tersebut terdiri dari 2.400 unit.

Sebenarnya, pengembang Pancoran Riverside yaitu PT Graha Rayhan Tri Putra (GRTP), berencana membangun tujuh menara di atas lahan seluas 5 hektare (ha). Kelak Pancoran Riverside akan memiliki 3.600 unit secara keseluruhan, yang meliputi 3.200 unit rusun dan sisanya apartemen komersial.

"Semula seluruh unit dijadikan rusun, tetapi masyarakat minta kualitasnya ditingkatkan, sehingga kami membangun yang komersial juga," kata Bally Saputra, Presiden Direktur GRTP usai topping off di Jakarta, Kamis (19/7). Apartemen komersial itu, rencananya akan menjadi bagian dari empat menara terakhir dan akan mulai dipasarkan akhir tahun ini.

Harga per unit rusun tersebut sesuai dengan ketentuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yaitu di bawah Rp 216 juta. Sedangkan per unit komersialnya dibanderol antara Rp 300 juta-Rp 500 juta.

Bukan hanya itu, GRTP juga akan melengkapi Pancoran Riverside dengan hotel berlabel Hotel Rocks. Hotel ini akan menempati 44 kamar di salah satu menara. Rencananya, GRTP akan mengoperasikan sendiri hotel itu melalui anak usahanya, Bally International Management Hotel sebagai hotel bintang tiga atau empat.

Untuk proyek di Kalibata tersebut, GRTP telah berinvestasi senilai Rp 1 triliun. Bally mengklaim, hingga saat ini, rata-rata 70% dari tiga menara pertama sudah laku terjual. "Kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan. Sebanyak 400 guru sudah pesan dengan diskon khusus," terangnya.

Sekadar informasi tambahan, Pancoran Riverside merupakan proyek pertama GRTP di Jakarta. Sebelumnya, perusahaan yang bernaung di bawah Riyadh Group Indonesia membangun ribuan unit rumah tapak di Sumatera Barat.

Dengan bendera Bally International Management Hotel, perusahaan bermaksud membangun Hotel Rocks selanjutnya di Puncak dan Bukittinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×